Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Daging Hewan yang Terpapar PMK Aman Dikonsumsi Manusia

Dinda Shabrina
12/5/2022 14:05
Daging Hewan yang Terpapar PMK Aman Dikonsumsi Manusia
Ilustrasi peternak sapi(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, Pakar Virus, Indro Cahyono menyampaikan daging dari hewan yang terpapar tersebut masih aman dikonsumsi oleh manusia.

Indro menjelaskan masalah utama dari penyakit mulut dan kuku (PMK) itu adalah cepatnya penularan dari hewan satu ke hewan yang lainnya. Sehingga yang saat ini harus difokuskan ialah pencegahan penyebaran penyakit itu agar tidak lebih meluas lagi dan menjangkiti hewan ternak lainnya.

“100% dari bahan baku manapun, termasuk dari mulutnya sekali pun yang sakit itu masih bisa dikonsumsi manusia. Tidak menular. Nggak masalah, kakinya yang sakit mau dimasak sekalipun nggak masalah. Masalah utamanya itu bukan dia menular ke manusia atau tidak, cuma nular ke hewan itu cepat,” kata Indro kepada Media Indonesia, Kamis (12/4).

PMK atau dikenal sebagai Food and Mouth Disease (FMD) adalah penyakit hewan menular akut. Jenis hewan yang rentan terjangkit seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan hewan sejenis ruminansia lainnya.

Sebelumnya berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Pertanian (5/5) ditemukan kasus wabah PMK yang menyerang ribuan hewan ternak di Jawa Timur seperti Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto. Diketahui saat ini penyakit PMK juga telah menyebar di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini yang perlu dilakukan adalah memastikan penyakit PMK ini dapat ditangani dengan maksimal, seperti mendistribusikan obat, penyuntikan vitamin dan pemberian antibiotik.

“Intinya yang terkena harus diberikan obat dan yang tidak terkena harus dinaikkan imunnya,” ujar Syahrul dalam keterangan tertulis Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Rabu (11/5). (OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya