Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEBANYAK 28.229.084 juta masyarakat rentan dan umum sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster per Minggu (8/5). Program vaksin booster bagi masyarakat sudah berjalan sejak Rabu, 12 Januari 2022.
“Jumlah itu setara 19,99 persen dari target 141.211.181 orang,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id.
Kemenkes juga memerinci data penerima vaksin booster berdasarkan kategori usia dan profesi. Sebanyak 1.592.470 tenaga kesehatan (nakes) rampung menerima vaksin booster per hari ini.
Vaksinasi booster untuk nakes lebih dulu diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna karena memiliki efikasi yang lebih tinggi dibandingkan merek vaksin lain.
Sebanyak 4.121.273 lanjut usia telah terproteksi vaksin booster. Kemudian 6.152.579 petugas publik dan 553.424 tenaga pendidik juga sudah disuntik dosis ketiga.
Berikutnya, 439.804 orang menerima vaksin booster dari skema Gotong Royong. Sebanyak 468.515 anak usia 12 hingga 17 tahun turut terlindungi vaksin booster.
“Sedangkan anak usia 6 hingga 11 tahun sudah 1.583 orang yang menerima vaksin booster,” tulis keterangan tersebut. (OL-8)
Para peneliti mengungkapkan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Mpox (Monkeypox) cenderung menurun seiring berjalannya waktu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved