Pemudik Transportasi Umum 5,1 Juta Orang, Lebih Rendah Ketimbang 2019

Fachri Audhia Hafiez
03/5/2022 09:00
Pemudik Transportasi Umum 5,1 Juta Orang, Lebih Rendah Ketimbang 2019
Sejumlah pemudik yang menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menunggu keberangkatan di Terminal tipe A Batoh, Banda Aceh, Aceh.(ANTARA/Syifa Yulinnas)

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mencatat lebih dari 5,1 juta orang sudah mudik menggunakan transportasi umum. Data pergerakan penumpang itu berdasarkan kumulatif dari H-7 hingga H-1 Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah atau 25 April 2022 sampai 1 Mei 2022.

"Sudah mencapai 5.188.779 penumpang," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati melalui keterangan tertulis, Senin (2/5).

Menurut Adita, jumlah itu masih lebih sedikit 7% dibandingkan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di 2019. Pada 2019 tercatat 5.576.540 penumpang.

"Namun demikian, data kumulatif tahun ini masih sementara dan masih akan terus bergerak," ujar Adita.

Baca juga: Puncak Pergerakan di Penyeberangan Merak dan Bandara Soetta Melebihi Puncak Tahun 2019

Adita juga memerinci jumlah dan perbandingan persentase penumpang moda transportasi pada H-1 Lebaran 2022. Penumpang yang menggunakan angkutan jalan atau angkutan bus sebanyak 121.250 orang.

"Angka itu meningkat sebesar 91% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 63.338 penumpang," ucap Adita.

Berikutnya, angkutan kereta api sejumlah 112.527 orang. Jumlah itu meningkat 132,6% persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.

Selanjutnya, angkutan udara sebanyak 190.559 orang. Angka itu bertambah sebesar 81% bila dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 105.101 penumpang.

Lalu, angkutan laut realisasi jumlah penumpang sebesar 55.619 penumpang. Jumlah itu meningkat 177% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.

Selanjutnya, angkutan penyeberangan realisasi jumlah penumpang sebesar 176.499. Jumlah ini meningkat 173% jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 64.631 penumpang.

"Pada H-1, masih terjadi peningkatan pergerakan penumpang jika dibandingkan hari biasa, namun jumlahnya tidak sebanyak pada H-3 dan H-2 sebelumnya," jelas Adita. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya