Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menerima penyerahan zakat perusahaan sebesar Rp500 juta dari Bank Mega Syariah, di Kantor Pusat Baznas, Jakarta. Secara simbolis penyerahan dilakukan Komisaris Utama Bank Mega Syariah Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA bersama Dirut Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo dan diterima Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Mega Syariah yang sudah mempercayakan zakatnya kepada lembaga zakat formal dan alhamdulillah hari ini Baznas juga mendapat amanah mengelola zakat dari perusahaannya," kata Mahdum.
Menurutanya, hal ini menjadi teladan bagi perusahaan lain untuk menunaikan zakat perusahannya kepada lembaga formal seperti Baznas ini. "Kita juga akan memastikan penyaluran zakat ini kepada yang berhak terutama melalui program-program perekonomian yang ada di Baznas," jelasnya.
Dia berharap, ke depan Baznas dan Bank Mega Syariah dapat meningkatkan kerja sama melalui program sekolah, program beasiswa, program ZAuto dan program-program unggulan Baznas lainnya. "Mudah-mudahan zakat yang ditunaikan dapat menyucikan harta dari segenap jajaran Bank Mega Syariah. Semoga bisnis Bank Mega Syariah dapat terus tumbuh dan berkembang," kata Mahdum.
Sedangkan Komisaris Utama Bank Mega Syariah K.H. Mohammad Nuh, mengatakan Baznas ini adalah rumahnya urusan zakat. "Kami terus memperkuat kerja sama antara BAZNAS dengan Bank Mega Syariah, yang kita percayakan tidak hanya di Baznas Pusat tetapi juga di Baznas DKI, Baznas Jabar demikian juga yang lainnya," ujar mantan Mendikbud tersebut.
Ia menambahkan, Bank Mega Syariah ini memiliki tradisi ketika mendapat untung. "Sebelum dikurangi pajak kita zakat dulu, dan zakat ini sebagian kita percayakan ke Baznas," jelasnya.
Menurutnya, Baznas sudah menunjukkan tren yang positif sehingga pengumpulan zakat semakin naik. Ia berharap, Baznas tidak hanya memperbanyak pengumpulan, tetapi juga semoga ouputnya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (OL-15)
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Baznas gandeng IKA Unpad untuk meningkatkan potensi zakat, infak, sedekah (ZIS)
BAZNAS RI menyambut baik gelaran BSI International Expo 2025 dengan tema "Engaging Indonesia in the Global Halal Industry”
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) memperkuat transformasi kebijakan tata kelola lembaga zakat untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang berdampak.
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Baznas RI menerima penyaluran infak senilai Rp100 juta dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk menyantuni anak yatim dan disabilitas binaan Baznas.
Potensi zakat, misalnya, mencapai Rp327 triliun per tahun, tetapi realisasinya masih jauh di bawah angka tersebut.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun kembali masjid-masjid di Gaza, Palestina, serta memperkuat program pemberdayaan masjid di seluruh Indonesia.
WTP ini menjadi pencapaian signifikan bagi Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dalam upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Apa saja yang ada dalam PAI kelas 6 SD semester 2? Berikut rangkuman PAI kelas 6 SD semester 2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved