Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Mudik Lebaran, Menko PMK Ajak Masyarakat Ikuti Vaksin Booster

Widhoroso
24/4/2022 22:00
Mudik Lebaran, Menko PMK Ajak Masyarakat Ikuti Vaksin Booster
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy(DOK Kemenko PMK)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik lebaran untuk menyiapkan diri dengan baik. Hal itu disampaikan Menko PMK usai Rapat Koordinasi Kesiapan Dalam Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun  2022, di Kantor Pusat Jasa Marga Gerbang Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4).

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, siapkan mudik dengan sebaik-baiknya, termasuk dalam berperilaku bermudik, baik ketika di perjalanan maupun di tempat tujuan," ujar Muhadjir.

Selain itu, Menko PMK meminta agar masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk segera melengkapi dosis vaksinasi dan juga vaksinasi booster. Hal itu supaya mereka yang mudik tidak membawa oleh-oleh yang tidak diinginkan.

"Jangan membawa oleh-oleh tidak perlu yaitu virus Covid-19. Jangan datang membawa covid dan jangan pulang membawa oleh-oleh covid. Karena itu patuhilah untuk disiplin, booster untuk yang belum berangkat," jelasnya.

Muhadjir menyatakan, bagi masyarakat yang masih belum melengkapi status vaksinasim bisa mendatangi gerai-gerai vaksin yang ada. "Itulah yang menjamin supaya mudik kita aman dan selamat. Dengan mudik selamat maka mudiknya akan gembira," ungkapnya.

Lebih lanjut, Menko PMK juga berpesan agar masyarakat yang akan mudik dapat mengambil waktu mudik lebih awal dari pada tanggal libur yang diprediksi sebagai puncak arus mudik yakni 28-29 April. Menurutnya, hal itu sesuai dengan imbauan Presiden untuk mudik lebih awal agar bisa menghindari kemacetan parah.

"Manfaatkan rentangan mudik yang diputuskan bapak Presiden yang cukup panjang ini. Jangan ramai-ramai mengambil mudik pada puncak mudik, jangan menikmati macet. Lebih enak menikmati menghindari kemungkinan terjadinya macet. Karena itu lebih dini mudik lebih baik," tuturnya.

"Baliknya juga begitu, lebih awal balik lebih baik. Dengan begitu maka kemacetan-kemacetan yang kemungkinan akan terjadi bisa dikurangi semaksimal mungkin," imbuh Menko PMK. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya