Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GOLONGAN penduduk muda saat ini kerap disebut sebagai generasi melek teknologi dan mampu beradaptasi mengikuti perubahan zaman dengan cepat. Generasi yang tumbuh dan berkembang beriringan dengan era digitalisasi itu dinilai memiliki potensi yang cukup besar, baik dari perekonomian maupun lingkup sosial.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Lestari Moerdijat dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk Peran Kaum Muda dalam Transformasi Digital di Indonesia, Rabu (20/4). Menurutnya, hal yang perlu dipikirkan saat ini ialah bagaimana menggali dan mengoptimalisasi potensi tersebut.
"Dimaksimalkan, memberikan manfaat, khususnya bagi kita semua dalam konteks kebangsaan, ini lah yang sesungguhnya memerlukan perhatian," ujarnya.
Perempuan yang karib disapa Rerie itu menambahkan, inovasi teknologi digital dan segala perkembangannya mesti bisa dimanfaatkan Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Sebab, itu merupakan kesempatan untuk bertumbuh.
"Kemudahan yang diberikan dalam perkembangan transformasi digital sebetulnya juga memberikan ruang yang sangat besar bagi kita untuk terus tumbuh," kata dia.
Rerie tak menampik, pesatnya perkembangan teknologi serupa dengan dua mata pisau. Di satu sisi memunculkan banyak dampak positif, dan di lain sisi turut menghadirkan sejumlah dampak negatif. Karenanya kemajuan teknologi mesti diiringi pula dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, utamanya golongan muda.
Senada, delegasi Indonesia untuk Youth20 (Y20) Indonesia 2022 Marcel Satria mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar dari pemanfaatan teknologi digital. Terlebih, mereka yang cakap menggunakan teknologi merupakan generasi muda, mayoritas penduduk Indonesia saat ini.
"Sekitar 65% penduduk indonesia merupakan golongan milenial, terbesar adalah pemuda Gen Z yang merupakan 28% dari seluruh penduduk Indonesia. Gen Z itu menggunakan internet 9-10 jam per hari menurut survei Bank Dunia. Jadi pasar ekonomi digital Indonesia itu lumayan besar," terang Marcel.
Baca juga : Teknologi Probiotik Jadi Terobosan Terkini untuk Produk Higienis
Karena modal itu pula peningkatan kapasitas dan kualitas golongan muda dinilai perlu. Hal tersebut bertujuan agar Indonesia tak melulu menjadi pasar, melainkan pemain besar yang bisa bersaing dalam ranah ekonomi digital di tingkat dunia.
Apalagi potensi kontribusi ekonomi digital pada perekonomian nasional terbilang cukup menjanjikan. Di 2020 misalnya, 4,1% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia disumbang dari ekonomi digital. Angka itu diprediksi bertambah menjadi 18,9% terhadap PDB di 2030.
Merujuk data Google, Temasek, dan Bain, Indonesia saat ini menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, porsinya mencapai 40% dari total nilai ekonomi di kawasan. Nilai ekonomi digital Tanah Air di 2021 mencapai US$70 miliar dan diperkirakan naik dua kali lipat menjadi US$146 miliar di 2025.
"Maka itu penting sekali untuk kami (golongan muda) mulai sekarang mengawasai sektor ekonomi digital. Sebab, walau memiliki peluang besar, ekonomi digital komposisinya saat ini adalah konsumtif, itu cukup memprihatinkan karena kita inginnya mereka produktif," ungkap Marcel.
Founder CIS School of Innovation Avanti Fontana menuturkan, dengan jumlah besar, golongan muda di Indonesia mestinya masuk ke dalam pentahelix pengembangan transformasi ekonomi digital. Dengan demikian, golongan muda bisa terlibat aktif dan tidak hanya menjadi pengguna konsumtif.
"Saya kira menjadi poin penting bagaimana menigkatkan kapasitas pemuda dalam berionvasi di era transformasi digital. Peran pemuda tidak saja sebagai pengguna, tapi juga meningkatkan peran pemuda sebagai produser, inovator, peluangnya menjadi semakin besar," kata dia.
Keterlibatan aktif pemuda dalam pentahelix transformasi digital, lanjut Avanti, dapat mendorong lahirnya berbagai inovasi yang menjawab kebutuhan dan meningkatkan produktivitas Indonesia.
"Transformasi digital ini memungkinkan pada saat yang sama meningkatkan ekosistem yuang memungkinkan pemuda berinovasi. Dalam konteks ini peran pentahelix, kehadiran pemuda penting diperhatikan dan dikembangkan talentanya," pungkas dia. (OL-7)
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Musda ke-V Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan resmi menetapkan Sopian Hadi Permana sebagai Ketua DPD KNPI Kota Tangsel
Pentingnya peran AMPI dalam menyiapkan generasi pemimpin masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved