Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak anak-anak yatim piatu meneladani sikap Nabi Besar Muhammad SAW. LaNyalla meminta untuk tidak berkecil hati menyongsong masa depan.
Hal itu disampaikan LaNyalla saat menghadiri acara Iftar Ramadan Keluarga Besar Yayasan Ya Rahman Ya Rahim Al Waasi bersama yatim piatu di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Minggu (17/4).
“Junjungan kita, Nabi Muhammad SAW juga merupakan yatim piatu. Namun Beliau tetap semangat menjalani hidup. Saya meminta hal tersebut agar dijadikan pedoman dan tuntunan bagi adik-adik sekalian dalam menatap masa depan yang gemilang,” kata LaNyalla.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi Staf Khusus Sefdin Syaifuddin dan Staf Ahli Baso Juherman.
Sementara itu wakil Yayasan Ya Rahman Ya Rahim Al Waasi yang datang Mahmud Salim Al-Habsy dan sejumlah Habaib di antaranya Habib Arif Al-Haddad, Habib Ahmad bin Muhammad Al-Haddad, Habib Muhammad bin Idrus, Habib Hamid bin Syekh Al-Haddad, Habib Muhajir bin Ali Al-Attas dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Baca juga: Wakil Ketua DPD Sultan Minta Eksekutif tidak Baper jika Diawasi
LaNyalla menambahkan, kesuksesan Nabi Muhammad SAW dalam menapaki hidup harus menjadi pemacu semangat para yatim piatu di mana pun berada.
“Jangan berkecil hati menjadi yatim piatu, karena banyak orang-orang yang sukses juga berasal dari anak yatim piatu. Bahkan manusia pilihan Allah SWT, junjungan umat dan tokoh dunia, Nabi Muhammad SAW juga yatim piatu,” katanya.
Mantan Ketua PSSI itu melanjutkan, Nabi Muhammad SAW ditinggal wafat ayahnya saat Beliau masih dalam kandungan ibunya. Kemudian, Nabi Muhammad SAW ditinggal wafat ibunya saat beliau berusia 6 tahun.
“Karena itu, Nabi Muhammad SAW mengatakan, siapa yang menyantuni dan memelihara anak yatim, maka dia akan dekat dengan Nabi di surga. Jadi, jangan bersedih. Tetap semangat menyongsong masa depan,” pesan LaNyalla.
Ia mengingatkan agar para anak yatim piatu tetap harus semangat menggantungkan cita-cita setinggi langit. Tak boleh sama sekali merasa minder atau rendah diri.
“Insya Allah, kami semua akan selalu ada untuk Ananda semua,” kata LaNyalla.
Pada kesempatan itu, LaNyalla juga mengingatkan bahwa Negara juga memiliki tanggung jawab terhadap nasib anak yatim piatu.
“Negara juga wajib mengambil peran, karena salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah meningkatnya jumlah anak yatim piatu,” kata LaNyalla.
LaNyalla berharap Yayasan Ya Rahman Ya Rahim Al Waasih tetap istiqomah menyantuni dan memelihara anak-anak yatim piatu, sehingga kerja ikhlas para pengurus yayasan menjadi amal jariyah yang diridhoi Allah SWT.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia acara, Aldino Ramasyah mengatakan, Yayasan Ya Rahman Ya Rahim Al Waasih didirikan pada tahun 2021.
“Visi misi kami adalah di bidang sosial membantu yatim piatu dan dhuafa. Kegiatan sosial jadi program khusus dan rutin yang kami selenggarakan,” ungkap Aldino. (RO/OL-09)
Sebanyak 1.300 anak yatim menerima santunan dari Yayasan Agung Podomoro Land (YAPL) bersama PT Agung Podomoro Land Tbk
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi pihak-pihak yang memaksimalkan bulan Ramadan untuk berbagi ke sesama.
Hotel Bidakara Jakarta mengadakan acara buka puasa bersama anak yatim piatu sebagai bagian dari program kepedulian sosial tahunan, Sabtu (15/03/2025).
Acara ini juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada 13 anak yatim dan dhuafa yang berasal dari komunitas sekitar Rawamangun OSR, serta berbagi kasih melalui hidangan berbuka puasa.
Kegiatan ini diadakan sebagai wujud nyata kepedulian pada sesama khususnya anak-anak yatim piatu dan penyandang disabilitas yang lebih membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjaga dan menumbuhkan sikap kepedulian terhadap sesama. Terutama kepada anak yatim piatu dan masyarakat yang kurang beruntung.
Dana hibah ini merupakan bentuk dukungan konkret Pemprov DKI terhadap pemerintah pusat, sekaligus bagian dari perencanaan pembangunan daerah.
Otonomi daerah sejatinya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan.
Luthfi mengaku belum mengetahui pihak awal yang mengusulkan itu. Di sisi lain, dia menekankan bahwa Jateng merupakan wilayah dengan penerapan aglomerasi.
PEMERINTAH pusat didorong untuk membantu pembiayaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya 2024. PSU itu merupakan perintah Mahkamah Konstitusi (MK)
Namun, setelah dilakukan sinkronisasi dengan regulasi yang berlaku, tunjangan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI tengah menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait langkah apa yang perlu dilakukan selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved