Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
UNIVERSITAS Negeri Jakarta menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerja sama itu dikukuhkan lewat penandatanganan nota kesepahaman di Kampus UNJ, Jakarta, Selasa (12/4).
Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito mengatakan, kerja sama antara BRIN dan UNJ diharapkan dapat membangun pusat kolaborasi riset yang sangat spesifik pada bidang tertentu yang tidak ada pada perguruan tinggi lain, serta untuk menghasilkan output yang kongkret untuk memecahkan pelbagai persoalan bangsa.
"Kami berharap dan yakin bahwa UNJ memiliki pusat untuk manajemen kekayaan intelektual dan riset, jadi bersama kita memiliki banyak paten yang bernilai jual. Harapannya dari pembicaraan dan pertemuan kita kali ini yang membuahkan berbagai perjanjian kerjasama yang komplit antara seluruh fakultas, lembaga dan unit-unit lain yang ada di UNJ dengan BRIN," katanya.
“Harapan kedua, percepatan kegiatan riset, percepatan kegiatan inovasi yang ada di masing-masing antara BRIN dan UNJ dapat lebih terakselerasi. Dan kerja sama ini semoga dijadikan sebagai pemantik kerja sama dengan perguruan tingi lainnya yang ada di Indonesia maupun luar negeri,” imbuh Mego
Baca juga : Pemerintah Perpanjang PPKM luar Jawa-Bali, Berikut ini Perkembangannya
Rektor UNJ Komarudin mengatakan, bidang studi yang ada di UNJ koornya adalah pendidikan karena UNJ dulunya adalah IKIP. Riset tentang kependidikan menjadi prioritas UNJ, tetapi riset non kependidikan juga diperhatikan, bahkan lebih maju.
"Dibidang riset banyak sekali kita hasilkan, baik bidang inovasi maupun prototipe, diantara kita sudah terbentuk kelompok peneliti. Dengan berkolaborasi dengan BRIN, dapat mendorong kualitas riset kita dengan sarana prasarana yang disediakan oleh BRIN," ujar Komarudin.
Komarudin menegaskan, rekam jejak penelitian kita untuk meraih keunggulan harus jelas, jangan lagi seperti masa lalu, penelitian hanya untuk memenuhi naik pangkat dan jabatan.
“Dengan MoU dan kerja sama yang kita lakukan, diharapkan kebermanfaatan dan eksistensi UNJ bagi bangsa dan negara dapat dirasakan. Mari kita manfaatkan beragam fasilitas yang sudah ditawarkan oleh BRIN. Mohon bimbingan juga untuk hilirisasi, karena temuan dan inovasi di inkubator bisnis yang ada di UNJ harus terus dikembangkan. Semoga kerjasama dengan BRIN, inovasi dan riset para akademisi UNJ dapat terhubung ke dunia industri dan tercapainya visi misi UNJ menjadi kampus yang bereputasi Asia melalui keunggulan pada bidang risetnya” tutup Komarudin. (RO/OL-7)
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Kabupaten Bandung mencatatkan skor tinggi dalam berbagai pilar penting seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kelembagaan, inovasi dan teknologi.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved