Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden: Perhatikan Seluruh Aspek Pendukung Pelaksanaan Mudik 

Andhika Prasetyo
06/4/2022 16:53
Presiden: Perhatikan Seluruh Aspek Pendukung Pelaksanaan Mudik 
Calon penumpang KA SIngasari rute Jakarta-MMalang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta(MI/Andri Widiyanto)

PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk memperhatikan seluruh aspek pendukung dalam pelaksanaan mudik lebaran tahun ini. 

Arahan tersebut disampaikan kepala negara dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4). 

"Presiden meminta agar pelaksanaan mudik tahun ini betul-betul diatur secara tepat dan ketat. Jangan sampai menimbukkan risiko yang tidak perlu sehingga semua orang bisa menikmati mudik dengan gembira dan sampai tujuan dengan selamat," ujar Muhadjir selepas rapat terbatas. 

Tidak hanya sekadar mengamankan situasi di perjalanan, hal-hal lain seperti ketersediaan pangan dan bahan bakar minyak juga harus menjadi perhatian. 

Baca juga : Menhub: 40 Juta Orang Pakai Mobil dan Motor untuk Mudik Lebaran Kali Ini

"Presiden berpesan agar disiapkan ketersediaan bahan pangan, BBM, bisa dipastikan. Itu semua harus disiapkan oleh kementerian/lembaga terkait," sambungnya. 

Ia meyadari mudik tahun ini akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah memprediksi ada sekitar 86 juta warga yang akan kembali ke kampung halaman setelah dua tahun sebelumnya dilarang lantaran pandemi covid-19. Angka itu jauh lebih tinggi dari jumlah pemudik di 2019 yang hanya berada di kisaran 20 juta orang. 

Berpegang pada proyeksi yang sangat besar itu, Jokowi pun mewanti-wanti jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. 

"Situasi yang sudah baik saat ini harus betul-betul dipertahankan. Oleh sebab itu, beliau memberikan arahan agar pelaksanaan vaksinasi terutama untuk dosis kedua dan booster dilaksanakan secara cepat terutama kepada masyarakat yang akan mudik. Itu harus dilakukan demi mencegah penularan covid-19 pada musim lebaran dan setelahnya," tutur Muhadjir. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya