Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
UNITED Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan PBB terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan toleransi dan perdamaian. Di Indonesia, UNDP mendukung berbagai program pemerintah serta memfasilitasi kelompok masyarakat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, termasuk toleransi dan perdamaian.
Asisten Kepala Perwakilan UNDP, Siprianus Bate Soro mengapresiasi komunitas komunitas media sosial Indonesia yang secara masif menyebarluaskan konten-konten positif di berbagai platform media sosial. Menurutnya, hal itu bisa menjadi contoh baik bagi kawasan dalam menanggulangi persoalan intoleransi dan ekstremisme berbasis kekerasan.
"Dengan menyebarluaskan konten-konten kreatif dengan narasi posistif yang begitu masif dan itu justru garda depan bukan pemerintah atau lembaga internasional, justru oleh komunitas. Itu jadi contoh-contoh baik yang dapat disampaikan ke negara kawasan, untuk lebih mengisnsiparia lagi kaum muda di kawasan," ujarnya dalam acara Gala Premiere SALAM Campaign: Peluncuran dan Bedah Film, Jumat (1/4).
Baca juga: Gaungkan Narasi Toleransi, Wahid Foundation Fasilitasi 10 Kreator Konten Islam Moderat
Baca juga: Dirjen Nakes Kemenkes Serahkan Santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan
Kepala Unit Demokrasi, Tata Kelola Pemerintahan dan Pengentasan Kemiskinan, UNDP Indonesia itu mengatakan bahwa masalah intoleransi dan ekstremisme berbasis kekerasan tidak hanya dialami Indonesia. Negara-negara di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara juga menghadapi tantangan yang sama.
Untuk itu, UNDP bersama pemerintah serta organisasi masyarakat terus berkolaborasi dengan memfasilitasi masyarakat atau komunitas. Apa yang sudah dilakukan Indonesia bisa menjadi best practisse internasional atau knowledge sharing. Mengingat dengan keberagaman agama, budaya, ras dan suku bangsa, toleransi dan perdamain masih tetap terjaga.
Di sektor pemerintah, UNDP mendukung berbagai kebijakan terkait toleransi dan perdamian. Kemudian, badan internasional itu juga mendorong penguatan kapasitas institusi dalam mengimplementasi upaya penanggulangan intoleransi dan ekstremisme berbasis kekerasan. Selanjutnya, contoh baik Indonesia bisa menjadi pelajaran untuk negara-negara kawasa.
"Komitmen mempromosikan perdamaian dan toleransi sebenarnya salah satu tujuan besar yang didukung UNDP dan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Siprianus.
Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid mengatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya yang mumpuni untuk meningkatkan toleransi di masyarakat. Sejak dahulu, bangsa ini sudah dipersatukan oleh persamaan nasib.
Indonesia mampu menjadikan keberagaman sebagai kekayaan dan kekuatan bangsa. Lantas, tugas generasi muda adalah terus menggaungkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian.
"Modal kita besar, sebagai masyarakat heterogen karena sejak kita lahir sudah dikelilingi diversity, keberagaman," ucapnya.
Dengan maraknya penggunaan media sosial, maka langkah untuk menyebarluaskan nilai-nilai toleransi melalui media digital. Perbanyak konten positif menjadi keharusan di tengah derasnya arus informasi yang bisa saja disalahgunakan. "Penting sekali kita mengisi ruang publik kita dengan narasi positif," tandasnya. (H-3)
Presiden Donald Trump mempercepat tenggat waktu rencana perdamaian antara Rusia dan Ukraina menjadi 10-12 hari.
WAKIL Ketua Komisi 1 DPR RI Sukamta khawatir berharap eskalasi konflik Thailand dan Kamboja di wilayah sekitar kuil suci Preah Vihear mereda.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
Presiden Donald Trump akan mengirimkan senjata ke Ukraina dan menjatuhkan saksi dagang ke Rusia, jika perdamaian tidak tercapai 50 hari kedepan.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia selalu memilih jalan damai dan kerja sama. Hal ini merupakan prinsip utama dalam hubungan antarnegara.
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved