Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PANDEMI covid-19 sudah dua tahun melanda dan hampir seluruh negara di dunia ini telah mengalaminya. Selama masa tersebut perempuan mengalami berbagai tantangan dan hambatan. Yang paling tragis adalah meningkatnya kekerasan terhadap perempuan.
Selain itu, perempuan juga ikut terdampak guncangan ekonomi, terkendala dalam mengakses hak kesehatan reproduksi, terkena beban berlapis bagi perempuan, hingga menurunnya kesempatan kerja bagi perempuan.
"Resiliensi perempuan dalam pandemi ini menjadi sebuah pengalaman dan pengetahuan penting. Oleh karena itu, situasi pandemi ini harus menjadi momentum transformasi sosial untuk membangun masyarakat yang berkeadilan gender," kata Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dalam pernyataannya.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan kesetaraan tersebut, lanjut Dini, Plan Indonesia ikut menerapkan sistem bekerja dari rumah dengan monitoring terhadap kesejahteraan emosional secara rutin bagi staff dan melaksanakan kelas-kelas leadership atau kepemimpinan untuk para kaum muda perempuan secara daring.
Abby Gina Boang Manalu, Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan mengatakan, pandemi memberikan dampak bagi setiap orang. Namun, perempuan dan kelompok rentan lainnya merasakan dampaknya secara tidak simetris.
"Struktur dan norma gender membuat perempuan mengalami kerentanan berlapis," cetusnya.
Riset-riset yang dilakukan mencoba menarasikan dan mendokumentasikan pengalaman perempuan dalam merespons situasi pandemi itu. Ditemukan bahwa, meskipun perempuan adalah kelompok yang mengalami kerentanan berlapis, namun agensi mereka juga hadir dan memiliki peran kuat dalam memotori perubahan dan menjadi basis resiliensi keluarga dan juga komunitas.
Gadis Arivia, Profesor Sosiologi di Montgomery College menyampaikan bahwa covid-19 bukan hanya menyebabkan krisis kesehatan, tetapi juga krisis sosial yang mengguncang semua sendi sosial. Hal itu amat berdampak buruk terhadap kelompok rentan.
Dengan menggunakan perspektif feminis baru untuk melihat persoalan gender dan pandemi covid-19 dalam perspektif interseksionalitas, menurut Gadis, hal itu memungkinkan kita untuk melihat interseksi (keterkaitan) dan keterhubungan persoalan pandemi dengan berbagai persoalan lainnya.
"Misalnya, membongkar persoalan budaya patriarki, kebijakan yang diskriminatif, dan ekonomi dan kesehatan yang tidak berkeadilan. Pendekatan Interseksionalitas digunakan sebagai kerangka berpikir dalam melihat keadaan secara terang benderang karena keterbatasan konsep," urainya.
Ia menjelaskan, analisis interseksionalitas mencakup persoalan diskriminasi umur, geografi, disabilitas, minoritas seksual, ras/etnisitas, agama minoritas, masyarakat adat, kelas dan kondisi struktural lainnya termasuk soal ketersediaan perumahan, pekerjaan, tekanan politis dan lingkungan.
“Penggunaan perspektif interseksionalitas menghasilkan analisis yang mendalam dan dapat membongkar ketidakadilan gender dan diskriminasi terhadap masyarakat marjinal,” tambah Gadis.
Kalis Mardiasih, penulis dan fasilitator gender menambahkan bahwa pandemi diawali dengan berbagai respons misoginis. Selama menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di mana mayoritas warga berada di rumah, ibu dan anak perempuan mendapat beban ganda.
Pandemi juga mendorong maraknya pernikahan dini. Penutupan sekolah menyebabkan minimnya aktivitas, aturan beragam norma di wilayah setempat, hingga persoalan ekonomi keluarga. "Himpitan ekonomi di tengah krisis mendorong orang tua untuk menikahkan anaknya," katanya.
Selain itu, lanjut Kalis, Komnas Perempuan mencatat ada 338.496 laporan kasus kekerasan berbasis gender (KBG) terhadap perempuan yang terverifikasi sepanjang 2021. “Terlepas dari banyaknya kesulitan, perempuan menunjukkan kuatnya resiliensi mereka dalam menghadapi pandemi," ujarnya.
Pada sisi lain, pandemi rupanya juga memiliki dampak berbeda bagi perempuan dan laki-laki. Hal ini seperti disampaikan oleh Syaldi Sahude, Co-Founder Aliansi Laki-laki Baru. Menurut dia, sebagian karena norma gender tradisional yang masih melekat sehingga perempuan memiliki beban ganda.
“Hal ini seharusnya dapat mendukung laki-laki juga perlu dilibatkan untuk melawan tekanan norma gender yang membebani dan menghalangi laki-laki untuk berperan secara setara di ranah privat maupun publik,” ujar Syaldi. (H-2)
Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Seiring dengan pertambahan usia pada perempuan serta kehamilan mampu menyebabkan penurunan kekuatan otot panggul dalam menopang organ-organ vital.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan.
POTENSI perempuan di sejumlah sektor harus mampu ditingkatkan melalui berbagai upaya pemberdayaan sebagai bagian dari langkah mengakselerasi pembangunan nasional.
Pada tahun ini, peringatan Hari Aksi Kesehatan Perempuan Internasional mengangkat tema Dalam Solidaritas Kita Melawan: Perjuangan Kita, Hak Kita.
Tingkatkan kesadaran gender: Pelajari cara efektif mengedukasi, mengubah perspektif, dan menciptakan masyarakat inklusif. Baca tips & strategi praktisnya!
Tingkatkan kesadaran gender siswa! Tips praktis dan strategi efektif membangun lingkungan belajar inklusif dan adil. Baca selengkapnya di sini!
Tingkatkan kesadaran gender siswa! Pelajari cara efektif membangun kesetaraan, melawan stereotip, & ciptakan lingkungan inklusif di sekolah. Klik sekarang!
Tingkatkan kesadaran gender di masyarakat! Pelajari cara efektif mengedukasi, mengubah perspektif, dan menciptakan lingkungan inklusif. Baca selengkapnya!
PROGRAM Remaja Bernegara yang digelar Partai NasDem ke dalam tujuh sesi sejak pertengahan Februari 2025 sampai hari ini, Sabtu (26/4),
PERINGATAN Hari Kartini di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/4), digelar di halaman Pendapa Pemerintah Kabupaten Klaten dipimpin Bupati Hamenang Wajar Ismoyo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved