Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Untar Berkarya Untuk Masyarakat Melalui Penelitian

Widhoroso
25/3/2022 20:37
Untar Berkarya Untuk Masyarakat Melalui Penelitian
Pembukaan ICEBSH dan ICASTE yang digelar Universitas Tarumanagara.(DOK Untar)

BEKERJA sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Tarumanagara (Untar) menggelar International Conference on Economics, Business, Social, and Humanities (ICEBSH) dan International Conference on Applied Science and Engineering (ICASTE) 23-24 Maret 2022.

Acara yang dilaksanakan secara daring itu dihadiri 485 peneliti dari 9 negara yaitu Belgia, Jepang, Taiwan, Tiongkok, Filipina, Malaysia, Timor Leste, India, serta Indonesia, Rektor Untar, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan dalam sambutannya menyampaikan beberapa tahun terakhir konferensi-konferensi yang diselenggarakan memang menjadi berbeda karena pandemi Covid-19.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada LPPM Untar dan panitia pelaksana atas kerja keras, dedikasi, dan komitmennya sehingga konferensi dapat terlaksana. Kolaborasi dengan universitas dalam dan luar negeri sangat diperlukan karena akan meningkatan kualitas karya para dosen dan mahasiswa, serta memberi manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat dengan mempublikasikan penelitian tersebut," ujar Rektor.

Ketua Panitia ICASTE-ICEBSH Dr. Eng. Titin Fatimah, S.T., M.Eng. mengatakan konferensi ini memiliki tujuan mengumpulkan pemikiran-pemikiran positif dan berharga dalam berbagai topik dengan memberi wadah bagi para peneliti, praktisi, aparat pemerintah, akademisi, serta pakar untuk berbagi, bertukar pemikiran, pengalaman, dan mengembangkan koneksi.

Adapun topik yang diangkat saat ini merupakan topik yang popular untuk dikaji secara ilmiah. 'The Usage of Information and Communication Technology (ICT) in Developing the Competent Human Resources' menjadi tema ICEBSH. Sedangkan ICASTE mengambil tema 'Sustainable Planning for Natural Environment and Human Living to Face the Challenges of Climate Change.'

Ketua LPPM Untar, Assoc. Prof. Ir. Jap Tji Beng, MMSI., Ph.D. yang juga menjadi salah satu pembicara, mengatakan bahwa besarnya jumlah publikasi penelitian yang dihasilkan para pemakalah sungguh luar biasa. Hal ini menunjukkan semangat yang tinggi untuk menghasilkan karya.

"Perencanaan alam berkelanjutan, semakin tinggi urgensinya dalam menghadapi masalah iklim dan teknologi informasi dalam komunikasi pun juga terus berkembang dengan kemajuan zaman, seperti munculnya konsep metaverse yang dapat melahirkan berbagai aplikasi baru di masa mendatang. Teknologi informasi menjadi faktor kunci yang harus difokuskan secara kreatif dan kolektif untuk mengembangkan pengetahuan dalam menghadapi situasi yang tidak mudah ini," jelasnya.

Dalam konfrensi ini, Sebastian Boell, Ph.D. pakar sistem informasi dari The University of Sydney, Australia menjadiu pembicara kunci. Ia menyampaikan topik mengenai Information and Communication Technology (ICT).

Pembicara lainnya, Prof. Kiyoko Kanki mengangkat topik tentang “Local Initiatives and Area Planning for Sustainability in the Suburban Residential Area-Katsurazaka, Kyoto, Japan. Sedanghkan Prof. Ir. Dr. Mohd. Sapuan Salit dari Universiti Putra Malaysia membahas mengenai karakterisasi komposit biopolimer pati diperkuat serat nanoselulosa yang memiliki potensi untuk dikembangkan sehingga dapat menggantikan produk konvensional seperti kayu dan plastik.

Sedangkan pembicara dari Untar, Assoc. Prof. Ir. Jap Tji Beng, MMSI, Ph.D. membahas mengenai institusi teknologi informasi untuk sumber daya manusia di negara berkembang yang dimoderatori oleh Assoc. Prof. Dr. Monty P. Satiadarma. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik