Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BELAJAR dari pandemi covid-19 bahwa arsitektur kesehatan dunia tidak cukup untuk mengatasi pandemi ini karena kapasitas dari tiap-tiap negara untuk mendeteksi, memantau, dan mempersiapkan respons yang lebih efektif.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menilai menyikapi hal ini pemimpin negara-negara G20 untuk mewujudkan suatu arsitektur kesehatan global yang lebih inklusif, kooperatif, responsible, dan lebih tangkas dalam berbagai isu kesehatan.
Selain itu pemimpin negara G20 harus mendukung percepatan akses keperawatan, sarana prasarana pencegahan covid-19 seperti alat tes, vaksinasi dan sebagainya untuk perawatan pasien covid-19. Kolaborasi ini harus dapat membantu pasien di negara yang ekonomi rendah dan sistem kesehatan nasional yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Baca juga: Alasan Kemenkes belum Pastikan Booster sebagai Syarat Mudik
Baca juga: Konsep Berkelanjutan Sajikan Hunian dengan Lingkungan Sehat
"Selama pandemi covid-19 berdampak pada perekonomian global. Maka dari itu dibutuhkan sebuah rekoneksi terhadap sebuah sertifikat vaksinasi di antara negara-negara G20. Hal ini perlu dipertimbangkan agar sertifikasi vaksin covid-19 bisa menjadi dokumen perjalanan untuk masuk ke negara lain," kata Nadia dalam konferensi pers Health Working Group Pertama G20 Indonesia secara virtual, Rabu (23/3).
Sebelumnya masih banyak negara melakukan verifikasi vaksinasi dengan cara masing-masing sehingga banyak masyarakat yang terhalang karena tidak bisa terkoneksi permasalahan vaksinasi. "Oleh karena itu perlu adanya perjanjian resmi antar negara untuk menyelesaikan persoalan tersebut," ucap Nadia.
Nadia juga menilai dalam pertemuan nanti perlu dilakukan pembangunan pusat studi dan manufaktur untuk pencegahan dalam merespon krisis kesehatan yang akan datang. Dunia saat ini perlu memperluas fasilitas penelitian dan manufaktur kesehatan secara global agar pandemi di masa depan bisa dicegah.
Teknologi vaksinasi mRNA juga akan menjadi pembahasan selanjutnya. Vaksin mRNA memungkinkan perkembangan yang lebih cepat terhadap penemuan vaksin serta vaksin yang lebih murah dan aman untuk merespons kondisi pandemi.
"Vaksin mRNA yang nanti juga akan dibahas terutama pembangunan pusat studi pencegahan persiapan respon," ujar Nadia.
Akan tetapi perkembangan vaksin mRNA hanya terjadi di negara-negara maju saja, untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya setiap negara harus memiliki akses yang setara terhadap vaksin.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved