Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KISRUH antara Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Forum Dosen Sekolah Bisnis Manajemen (FD SBM) ITB mulai ada titik terang. Kedua belah pihak sudah menjadwakan pertemuan bersama pada Senin (14/3), besok.
"Kami akan melakukan audiensi dengan Rektor di hari senin. Mengenai isi dari audiensi tersebut tentu kami belum tahu," ujar perwakilan FD SBM, Achmad Ghazali kepada Media Indonesia, Minggu (13/3).
Meski demikian, Achmad menegaskan bahwa pihaknya masih pada sikap yang sama. FD SBM tetap menuntut status swakelola dan swadana. Sebab, hal itu sudah terbukti mengangkat nama SBM ITB di mata dunia. Artinya, status yang selama ini diterapkan SBM merupakan yang terbaik dan sangat disayangkan untuk diubah.
"Saat ini FD SBM ITB masih dalam sikap untuk menuntut swakelola, dikarenakan sudah terbukti 18 tahun perjalanan SBM ITB, konsep swadana dan swakelola ini telah membawa kami menjadi world class business school dengan diakuinya kami oleh lembaga akreditasi dunia AACSB," jelasnya.
FD SBM mengharapkan akan ada solusi dari pertemuan besok. Baik pihak Rektorat maupun SBM bisa mencapai solusi terbaik tanpa harus merugikan mahasiswa.
"Tentunya kami masih berharap tetap terjadinya ruang dialog dan juga menjadi solusi bersama. Sehingga untuk langkah lanjutan untuk saat ini belum kami pikirkan dahulu," terangnya.
Lebih lanjut, Achmad menyampaikan bahwa pelayanan akademik masih terus berlangsung. Para dosen tidak meghentikan pelayanan secara full tetapi sesuai standar minimum pelayanan.
"Kami melakukan rasionalisasi pelayanan yang artinya kami memberikan pelayanan sesuai dengan standar minimum pelayanan. Biasanya kami masih memberikan pelayanan di luar jam kerja kami untuk bimbingan, sekarang kami ikuti standar minimum tersebut," tutupnya. (H-2)
LSPR Institute dan SBM ITB bersinergi untuk menciptakan pendidikan tinggi yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri global.
Para mahasiswa internasional tersebut penting memahami tata cara hidup dan budaya lokal, agar mereka merasa nyaman.
Acara digelar oleh ENAM entitas ekosistem startup terkemuka di Bandung, yaitu The Greater Hub SBM ITB, LPIK ITB, LPIT ITB, Startup Bandung, Geek Hunter dan Block71 Bandung,
Mahasiswa melakukan penelitian lapangan untuk memahami kondisi dan potensi pariwisata setempat.
Salah satu sesi yang menarik dalam kegiaan itu ialah upaya kolaboratif untuk membentuk masa depan pendidikan di wilayah Asia Pasifik.
Sekolah bisnis Tetr College of Business membuka kesempatan bagi generasi baru calon pemimpin yang benar-benar memiliki keterampilan praktis dan pengalaman global untuk bangun bisnis
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved