Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mediasi Rektor dan Forum Dosen SBM ITB Dijadwalkan Besok

Faustinus Nua
13/3/2022 21:30
Mediasi Rektor dan Forum Dosen SBM ITB Dijadwalkan Besok
Logo ITB(ITB)

KISRUH antara Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Forum Dosen Sekolah Bisnis Manajemen (FD SBM) ITB mulai ada titik terang. Kedua belah pihak sudah menjadwakan pertemuan bersama pada Senin (14/3), besok.

"Kami akan melakukan audiensi dengan Rektor di hari senin. Mengenai isi dari audiensi tersebut tentu kami belum tahu," ujar perwakilan FD SBM, Achmad Ghazali kepada Media Indonesia, Minggu (13/3).

Meski demikian, Achmad menegaskan bahwa pihaknya masih pada sikap yang sama. FD SBM tetap menuntut status swakelola dan swadana. Sebab, hal itu sudah terbukti mengangkat nama SBM ITB di mata dunia. Artinya, status yang selama ini diterapkan SBM merupakan yang terbaik dan sangat disayangkan untuk diubah.

"Saat ini FD SBM ITB masih dalam sikap untuk menuntut swakelola, dikarenakan sudah terbukti 18 tahun perjalanan SBM ITB, konsep swadana dan swakelola ini telah membawa kami menjadi world class business school dengan diakuinya kami oleh lembaga akreditasi dunia AACSB," jelasnya.

FD SBM mengharapkan akan ada solusi dari pertemuan besok. Baik pihak Rektorat maupun SBM bisa mencapai solusi terbaik tanpa harus merugikan mahasiswa.

"Tentunya kami masih berharap tetap terjadinya ruang dialog dan juga menjadi solusi bersama. Sehingga untuk langkah lanjutan untuk saat ini belum kami pikirkan dahulu," terangnya.

Lebih lanjut, Achmad menyampaikan bahwa pelayanan akademik masih terus berlangsung. Para dosen tidak meghentikan pelayanan secara full tetapi sesuai standar minimum pelayanan.

"Kami melakukan rasionalisasi pelayanan yang artinya kami memberikan pelayanan sesuai dengan standar minimum pelayanan. Biasanya kami masih memberikan pelayanan di luar jam kerja kami untuk bimbingan, sekarang kami ikuti standar minimum tersebut," tutupnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya