Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut terjadi penurunan minat masyarakat di Jakarta untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi "booster" dibandingkan saat pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widiyastuti, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (11/3), mengatakan, penurunan minat itu terlihat dari masih rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga yang sampai saat ini baru mencapai sekitar 1,6 juta orang.
"Tolong diinfokan kepada warga, karena di DKI Jakarta baru sekitar 1,6 juta orang yang disuntik vaksin 'booster'," katanya.
Menurut Widyastuti, alasan utama rendahnya minat warga untuk mengikuti vaksinasi "booster" karena masih banyak warga yang memilih vaksin. "Ketika vaksin yang diinginkan tidak tersedia, mereka tidak berminat untuk menjalani vaksinasi," katanya.
Widyastuti menegaskan bahwa semua jenis vaksin yang tersedia telah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengurus Obat dan Makanan (BPOM).
Dia mengingatkan masyarakat agar tidak perlu ragu datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan suntikan vaksin "booster". "Ya, semua vaksin sudah mendapatkan rekomendasi dari BPOM dan kami siap memberikan layanan," ujarnya.
Widyastuti juga memastikan saat ini stok vaksin di Jakarta masih dalam kategori aman. Beberapa yang tersedia seperti, jenis Sinovac, Astrazaneca, dan Pfizer.
"Saat ini ada kalau Sinovac memang kita prioritaskan untuk yang vaksin primer. Untuk 'booster' tersedia Astrazeneca dan Pfizer," tuturnya. (Ant/OL-12)
Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis keempat atau booster kedua terus meningkat
Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tetap melakukan vaksin booster covid-19 meski aturan wajib masker resmi dicabut.
"Vaksinasi dosis booster kedua sangat penting untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus."
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
Masyarakat rentan dan umum penerima vaksin booster kedua juga bertambah. Jumlahnya kini mencapai 1.036.598 orang.
LEBIH dari 18 ribu orang di Indonesia menerima vaksin covid-19 dosis ketiga hari ini, Sabtu, 11 Maret 2023. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Para peneliti mengungkapkan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Mpox (Monkeypox) cenderung menurun seiring berjalannya waktu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved