Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SMILE Train Indonesia sebagai bagian dari organisasi nirlaba terbesar di dunia yang berfokus pada bantuan perawatan bibir sumbing dan celah langit-langit mulut, kembali menapaki tonggak sejarah penting dalam perjalanannya di Tanah Air.
Pada Kamis (10/3) menjadi momentum penting perayaan 100.000 operasi sumbing dari Sabang sampai Merauke yang dirayakan dengan tajuk 100K Surgery Celebration – Creating Smiles with Smile Train Indonesia.
Artinya, telah genap 100 ribu anak Indonesia mendapatkan kembali senyuman mereka berkat dukungan selama dua dekade dari Smile Train Indonesia beserta para mitra, lewat rangkaian operasi dan perawatan yang selama ini dikenal dengan Comprehensive Cleft Care (CCC).
Sejumlah ahli kesehatan yang menjadi mitra, mulai dari dokter ahli bedah hingga psikolog; duduk bersama keluarga besar Smile Train Indonesia dan keluarga pasien untuk membahas lima hal kunci penanganan bibir sumbing.
Lima kunci itu meliputi operasi sumbing dan comprehensive cleft care, perawatan terapi wicara dan kisah sukses, kesehatan oral dan perawatan ortodontis sumbing, Dukungan Psikologis melalui Buku “Mental Health Activities.”
Catatan Smile Train menyebutkan, di Indonesia tercatat, 1 dari 700 bayi terlahir dengan kondisi celah pada bibir atau langit-langit mulut. Jika dibiarkan, kondisi dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental mereka untuk jangka panjang.
Deasy Larasati, Country Manager dan Program Director Smile Train Indonesia mengatakan, “Selama 20 tahun kami melihat langsung bagaimana permasalahan bibir sumbing dan/atau celah langit-langit mulut kerap dihadapi oleh anak-anak Indonesia di berbagai daerah, dan berbagai tingkatan ekonomi."
"Sejak tahun 2002, kami telah menyaksikan langsung bahwa edukasi dan akses terhadap fasilitas kesehatan kerap menjadi kunci agar kondisi sumbing bisa mendapat perawatan yang tepat," jelasnya dalam keterangan pers, Kamis (10/3).
"Sebanyak 100.000 operasi yang kita selebrasikan hari ini, tentunya tidak akan terwujud tanpa dukungan utama dari keluarga pasien, rekan-rekan media yang senantiasa membantu kami menyebarkan pesan kebaikan," katanya.
"Ratusan rumah sakit yang menjadi mitra kami, para dokter, pekerja sosial, para sponsor, serta mitra kami di TNI dan Polri yang telah mendukung Smile Train untuk menjangkau lebih banyak pasien dari seluruh Indonesia,” jelas Deasy.
Berikut adalah catatan penting, kiprah 20 tahun Smile Train Indonesia:
Smile Train Indonesia bermitra dengan ratusan rumah sakit, tenaga kesehatan dan berbagai institusi dari seluruh Indonesia.
Hingga saat ini, Smile Train Indonesia telah bermitra dengan lebih dari 500 rumah sakit, lebih dari 100 dokter, pekerja sosial, dan juga didukung oleh TNI dan POLRI untuk menjangkau lebih banyak pasien di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, Smile Train Indonesia juga didukung oleh banyak komunitas lokal, para donator, hingga beragam institusi baik pemerintahan maupun swasta¬¬.
Smile Train Indonesia memecahkan rekor MURI untuk Operasi Sumbing Terbanyak
Pada tahun 2021, Smile Train Indonesia bekerja sama dengan Pusdokkes Polri dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) mengadakan operasi sumbing gratis untuk lebih dari 1.000 anak-anak Indonesia.
Smile Train Indonesia mengampanyekan kesehatan mental pasien melalui Gerakan “Stop Cleft Bullying”.
Selama aktivitasnya, Smile Train Indonesia kerap kali bertemu dengan para pasien yang mendapat perundungan atau pengucilan di lingkungannya.
Smile Train Indonesia melihat pentingnya upaya nyata untuk meluruskan pola pikir ini dan meluncurkan kampanye Stop Cleft Bullying!, mengajak masyarakat untuk sama-sama lindungi senyum dan kesehatan mental para pasien demi masa depan mereka yang lebih cerah
Smile Train Indonesia Hadirkan layanan Comprehensive Cleft Care (CCC) bagi para pasien.
Anak-anak yang lahir dengan celah bibir dan/atau langit-langit kemungkinan mengalami berbagai komplikasi kesehatan, seperti kesulitan untuk makan, bernapas, mendengar, dan berbicara dan tidak jarang pula menyasar psikis anak.
Prosedur operasi untuk menutup celah bibir dan/atau langit-langit biasanya dapat menyelesaikan masalah fisiologis.
Namun, untuk sebagian anak dibutuhkan perawatan lebih lanjut yang mencakup masalah kesehatan lain.
Untuk mengatasi hal tersebut, Smile Train Indonesia bekerja sama dengan mitra-mitranya dalam memberikan tidak hanya operasi gratis, tetapi perawatan sumbing komprehensif (comprehensive cleft care) yang meliputi terapi wicara, konseling psikologi, perawatan ortodontis, dan keseimbangan nutrisi.
Susannah Schaefer, President & CEO Smile Trainmengatakan, “Indonesia adalah negara dengan alam yang indah dan juga senyuman-senyuman ramah di tiap sudutnya, sehingga Smile Train sangat bangga ketika kami mampu memberikan dukungan akan terciptanya senyuman anak-anak penerus masa depan."
"Kami mengucapkan selamat dan turut berbangga atas pencapaian 100.000 operasi oleh Smile Train Indonesia, dan kami percaya bahwa masih banyak hal yang bisa dilakukan dan dengan dukungan keluarga pasien, para donator dan mitra serta seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.
"Perayaan 100.000 operasi bukanlah akhir perjalanan, melainkan tapak langkah baru bagi Smile Train agar dapat memperluas dan memberikan perawatan komprehensif terbaik, demi terciptanya lebih banyak senyum anak Indonesia,” jelas Susannah Schaefer. (RO/OL-09)
Bantuan senilai Rp25 juta itu diharapkan mempercepat proses renovasi.
Lewat program berbagi kepada masyarakat, Pegadaian Bandung memberikan bahan sembako sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Pengajuan bagi penerima bantuan stimulan tahap keempat relatif cukup alot. Pengajuan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Bantuan makanan siap saji didistribusikan ke Kampung Lembangsari, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari
Ada dua tipe kelainan bibir dan langit-langit, yakni kelainan multiple dan isolated.
Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2007, prevalensi bibir sumbing dan lelangit di Indonesia mencapai 22,4 per 10 ribu kelahiran hidup.
BIBIR dan langit-langit sumbing merupakan cacat pada jaringan lunak yang meliputi bibir, langit-langit, dan tulang alveolus pada maksila
Per Selasa (15/6) sebanyak lebih dari 1.000 pasien terdaftar dan sebanyak 752 operasi bibir sumbing telah berhasil dilaksanakan di 38 RS Bhayangkara dari seluruh Indonesia.
Hingga hari ini sudah lebih dari 90 ribu pasien di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di Jawa Timur, mendapatkan operasi sumbing gratis yang aman, berkualitas, dan konsisten.
Perundungan kepada anak-anak dengan bibir sumbing dan atau celah langit-langit mulut dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved