Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KEMENTERIAN Kesehatan mengusulkan tiga terobosan untuk menguatkan sistem kesehatan global dan menjamin layanan kesehatan yang merata. Usulan itu diutarakan dalam The Indonesia Healthcare Future Forward T20, Selasa (8/3).
"Pertama yakni mobilisasi sumber daya keuangan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi. Dengan begitu melanjutkan pembentukan mekanisme baru PPR (Prevention, Preparedness, and Response) pembiayaan yang telah dilakukan oleh kepresidenan G20 Italia sebelumnya," kata Kunta Wibawa, Sekjretaris Jenderal Kemenkes.
Kedua yakni mobilisasi sumber daya kesehatan yang penting untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi. Dengan begitu bisa lebih sigap apabila terjadi pandemi di kemudian hari.
Baca juga : 12 Juta Anak Usia 6-11 Tahun Sudah Divaksin Covid-19
"Pembentukan mekanisme global untuk meningkatkan, mengakses dan memobilisasi sumber daya kesehatan penting untuk pencegahan, kesiapsiagaan dan merespon terhadap krisis kesehatan," ujarnya.
Ketiga adalah optimalisasi pengawasan geonomik dan penguatan mekanisme berbagi data tepercaya untuk memberikan insentif bagi kesehatan masyarakat global yang kuat.
"Mengoptimalkan platform berbagi data geonomik global yang dipercaya oleh ilmuwan di seluruh dunia. Dengan begitu keharmonisan data di seluruh dunia bisa tercapai dan bisa bersama-sama melawan pandemi covid-19," pungkasnya. (OL-7)
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved