Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
EPIDEMIOLOG Universitas Indonesia (UI), Dokter Pandu Riono mengatakan untuk mengakhiri pandemi perlunya imunitas yang merata seluruh masyarakat.
Namun saat ini sebagian besar penduduk sudah memiliki imunitas dari vaksin maupun penyintas/alamiah membuat sejak Agustus 2021 hingga Januari 2022 angka kematian lebih sedikit.
"Ini menunjukkan bahwa sebagian besar ketahanan dari imunitas penduduk. Artinya apa pun variannya diharapkan bisa mencegah keparahan dan kematian," kata Pandu dalam konferensi pers daring, Jumat (25/2).
Baca juga: Vaksinasi Booster Berikan Perlindungan 91% dari Risiko Terburuk Infeksi Covid-19
Baca juga: Vaksinasi Dosis I di Pidie Capai 88 Persen
Kematian tetap terjadi karena banyak faktor yang belum diatasi seperti komorbid, masih banyak penduduk yang belum memiliki imunitas, atau imunitas menurun drastis atau belum divaksinasi.
Angka penularan juga didukung dengan efikasi literasi dan ketaatan penduduk melakukan protokol kesehatan namun tidak menutup kemungkinan masih banyak orang yang masih abai atau lupa. Sehingga yang bisa bergantung hanya pada imunitas penduduk dengan upaya vaksinasi.
"Dengan harapan imun penduduk tetap tinggi maka kita melakukan vaksinasi booster sehingga harapannya bisa mempertahankan imunitas dan mencegah kematian terutama pada lansia dan komorbid," ujar Pandu.
Pandu juga menjelaskan perkembangan dan lamanya masa pandemi akan dipengaruhi oleh tergantung dari varian SARS-Cov-2 ini sendiri. Semakin banyak varian maka teknik penanganan juga berbeda dan akan memakan waktu lama.
Kemudian dipengaruhi oleh mobilitas penduduk karena bila terjadi varian baru sebelum ada mobilitas penduduk yang masif maka akan lebih cepat menyebar seperti pengalaman lonjakan varian delta karena ada mudik lebaran yang mempengaruhi penyebaran ke seluruh wilayah Tanah Air dan terjadi lonjakan delta.
"Kemudian kita mengalami penurunan kasus hingga akhirnya Januari 2022 ada lonjakan varian omikron namun didukung tidak ada aktivitas mobilitas yang masif sedikit mendukung penurunan," ungkapnya.
"Namun karakteristik virus yang mudah cepat menular sehingga angka positifnya kembali naik," pungkasnya. (H-3)
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved