Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FAKULTAS Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kini memiliki program studi pertanian. Peluncuran program studi baru itu dilakukan bersamaan dengan seminar nasional bertema 'Politik Pembangunan Pertanian di Indonesia: Quo Vadis?' yang berlangsung secara hybrid, Kamis (24/2) di Aula FEB UMJ.
Hadir dalam seminar kali ini sebagai narasumber antara lain, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M. Agr., Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, SH, Ketua Umum Asosiasi Agribisnis Indonesia Dr. Bayu Krisnamurthi, M. Si, dan Mitra Tani Parahyangan, Sandi Octa, S. S. P., M.M.
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Ma’ mun Murod, M. Si dalam sambutannya mengatakan problem pertanian di Indonesia cukup banyak. "Negara kita adalah negara agraris yang seharusnya masyarakat kita bangga dengan petani. Kedepannya pertanian dapat berperan sebagai sumbangsih aktif kepada masyarakat dan kita harus memperhatikan produk pertanian serta pengemasannya," tegasnya.
Sedangkan Dekan Fakultas Pertanian UMJ Ir. Sularno, M.M mengatakan Fakultas Pertanian UMJ yang lahir pada 1982, menaruh harapan besar dengan adanya prodi agribisnis pertanian untuk mengembangkan sektor ekonomi nasional dari hasil pertanian. "Semoga Fakultas Petanian lebih berkembang lagi dan besama-sama mengembangkan sektor pertanian bersama para petani milennial," ucapnya.
Di sisi lain, Dedi Nursyamsi menjelaskan bagaimana ekspor pertanian pada saat ini menjadi andalan dibandingkan hasil domestik. Meskipun covid-19 muncul, biadng pertanian tetap eksis.
"Apapun yang terjadi, kita harus tetap bertani. Untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian ini, Kementerian Pertanian membuat kebijakan untuk menentukan kesejahteraan pangan agar pertanian dapat maju, mandiri, serta modern," jelasnya.
Sedangkan Dedi Mulyadi menyatakan untuk mempertahankan ketersediaan pangan diperlukan penataan ruang secara komprehensif di seluruh wilayah Indonesia. Lahan untuk pertanian tidak boleh diganggu kebutuhan lain seperti perumahan, dan pembangunan lainnya, terutama karena menganggap pertanian tidak menguntungkan secara ekonomi.
Sementara itu, Bayu Krisnamurthi menyatakan daya dukung lahan Indonesia sudah sempit dan membuat kapasitas produksi pertanian berkurang. "Dalam politik pertanian kedepan harapannya bisa membuat investasi petani bisa dipastikan karena petani seringkali merasakan keterbatasan lahan, masalah lingkungan serta perkembangan teknologi. Reaktualiasi politik pertanian Indonesia juga harus memperhatikan kondisi aktual petani dan pertanian Indonesia dan menyeimbangkan program- program pembangunan pertanian”, ucap Bayu.
Sedangkan Sandi Octa Susila, seorang petani milenial menyebut bisnis model ala petani milenial berdasarkan modernisasi dan digitalisasi. Dalam peningkatan nilai tambah, petani milenial juga harus punya strategi yang dijalani.
"Dengan adanya strategi marketing kita dapat memahami segmentasi pasar. Petani jago dalam hal wilayah tapi tidak semuanya jago dalam memasarkan. Petani millenial harus memahami teknologi karena dengan teknologi petani dapat inovatif, adaptif, dan kreatif," jelas Sandi.
Dalam rangkaian seminar dan peluncuran Prodi Agribisnis, juga dilangsungkan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMJ dan Kementerian Pertanian tentang Pengembangan Profesionalisme, Sumber Daya Manusia Pertanian melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Masyarakat. (RO/OL-15)
PT East West Seed Indonesia (Ewindo) memberikan pelatihan bidang agribisnis bagi santri-santri yang tergabung dalam Koperasi Mitra Santri Nasional
Pohon bonsai sendiri secara umum dimaksudkan bagi pohon yang ada pada umumnya di alam terbuka, hanya saja telah dikerdilkan bentuknya sehingga memiliki sisi estetika.
Jika Anda memiliki impian untuk menjadikan kekayaan alam sebagai basis bisnis, yuks coba ambil jurusan agribisnis.
Berkembangnya agribisnis ini juga dukungan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang menjadi penggerak produksi pangan dan pariwisata setempat.
Pada masa pandemi Covid-19, bisnis tanaman di Yogyakarta berkibar dengan omset ratusan juta per bulan. Sebelum pandemi omzet sekitar Rp250 juta kini naik menjadi Rp300 juta-Rp400 juta per bulan
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved