Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Indonesia Usulkan Adanya Standra Protokol Kesehatan Global 

M. Iqbal AL Machmudi
17/2/2022 19:43
Indonesia Usulkan Adanya Standra Protokol Kesehatan Global 
Peetugas memandu calon penumpang pesawat melakukan verifikasi dokumen kelayakan perjalanan(Antara/Basri Marzuki)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan Presiden Joko Widodo mengusulkan perlunya harmonisasi standar protokol kesehatan global. Sehingga setiap negara punya standar yang sama, ini memudahkan warga negara lain masuk dengan standar yang ketat dan seragam. 

"Setiap negara memiliki ketentuan pengamanan vaksinasi dan tes berbeda. Bisakah kita melakukan sesuatu seperti proses imigrasi sehingga Anda datang ke Indonesia hanya satu dokumen seperti paspor, dan Anda memiliki imigrasi yang lancar dan serupa. Saya percaya kita harus melakukan hal yang sama dengan memanfaatkan teknologi," kata Budi dalam The 1st FMCBG Meeting: High Level Seminar on Strengthening Global Health Architecture, Kamis (17/2). 

Dirinya menceritakan saat ini Indonesia sudah mulai bekerja sama dengan Arab Saudi dan negara-negara ASEAN terkait imigrasi yang mengandalkan teknologi. Diharapkan negara-negara G20 juga bisa bekerja sama dengan Uni Eropa. 

Baca juga : Indonesia selalu Alami Kenaikan Covid-19 saat Tren di Dunia Turun

Selain itu, Budi juga membahas isu prioritas yang ingin diusulkan kepresidenan Indonesia dalam arsitektur sistem kesehatan adalah perlu mendistribusikan kembali pusat manufaktur global dan pusat penelitian global. 

"Jika pandemi melanda negara seperti yang anda lihat di film, War Zombie dan terkadang negara itu bisa runtuh. Kapasitas produksi manufaktur dan pusat penelitian terutama di wilayah Afrika, Asia, Amerika jika sesuatu terjadi maka kami memiliki pusat manufaktur lain dan juga penelitian," ujar Budi yang juga selaku Ketua Menteri Kesehatan ASEAN. 

"Indonesia sangat berkomitmen untuk membangun pusat sumber daya manufaktur global ini," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya