Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan alat kontrasepsi dapat langsung dipasang sesaat setelah melahirkan guna mencegah kehamilan tidak diinginkan (KTD)
Hasto mengatakan untuk melakukan program keluarga berencana (KB) tidak perlu menunda-nunda. Sebab saat ini, sudah tersedia alat kontrasepsi yang bisa langsung digunakan pascapersalinan.
"Setelah plasenta keluar bisa langsung pasang seperti susuk di lengan tinggal disuntikkan, iud (spiral), atau setelah nifas pakai progesteron only pills," ujar Hasto dalam webinar "Pentingnya Peran Kontrasepsi Modern untuk Menyukseskan Program Keluarga Berencana dan Meningkatkan Kesehatan Reproduksi, dikutip Rabu (16/2).
Baca juga: Permintaan Alat Kontrasepsi Modern Diprediksi Meningkat
Bagi keluarga yang sudah cukup memiliki anak dan sang ibu berada di usia lebih dari 35 tahun, Hasto menyarankan melakukan steril. Ini merupakan metode untuk mencegah kehamilan secara permanen.
"Bagi mereka yang sudah mantap, bisa langsung steril, banyak yang habis melahirkan langsung disteril, jadi pulang sudah steril," kata Hasto.
Hasto mengatakan pemasangan alat kontrasepsi di fasilitas kesehatan ataupun bidan yang bekerja sama dengan pemerintah tidak dipungut bayaran, sehingga bagi mereka yang tidak mampu program KB menjadi sangat memungkinkan.
"Kalau dia tidak mampu dan tidak bisa diklaim BPJS, seperti yang pakai susuk tidak dibayar kok, nanti pemasangan oleh bidannya juga dibayar. Jadi bukan hanya susuknya atau iud-nya yang gratis, tapi jasa medisnya juga dibayar jadi sebetulnya sangat terlayani," katanya.
Hasto juga menerangkan saat ini terdapat beragam alat kontrasepsi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wanita, seperti susuk, iud, pil KB, kondom hingga steril.
"Bisa pakai yang hormonal dan tidak. Kalau masih menyusui pakai progesteron pil karena tidak mengganggu air susu. Pihak-pihak swasta juga sudah menyediakan yang bisa membuat kulitnya tetap halus, tidak jerawatan, tidak nyeri saat menstruasi," jelas Hasto. (Ant/OL-1)
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso Agustina Nurmala menekankan pentingnya para ibu hamil memahami tanda-tanda bahaya persalinan.
Proses pemberian suntik KB dilakukan dengan cara injeksi pada lengan bagian atas atau bokong setiap 3 bulan. Tujuan dari suntikan ini adalah untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
Sebelum memilih KB suntik 3 bulan, yuks pelajari efek sampingnya.
Ingin menggunakan KB suntik? Yuk pelajari cara kerja dan jenis dari metode kontrasepsi ini.
Tahun lalu, pemerintah membuat kontrasepsi gratis tersedia untuk anak perempuan di bawah 15 tahun pertama kali.
Kebijakan itu diambil pemerintah Prancis dalam upaya mencegah kehamilan tidak diinginkan di kalangan kaum muda.
Caranya kalian bisa minum langsung air kelapa tersebut secara rutin. Bahkan, air kelapa itu juga bisa kalian oleskan ke bagian perut yang memiliki stretch mark.
Dua dari tiga ibu (61%) memiliki kurang dari satu jam sehari untuk kebutuhan dasar mereka.
Menurut penelitian yang dilakukan peneliti University of Cardiff, melahirkan di kolam air tidak meningkatkan risiko komplikasi pada bayi maupun ibunya.
Angka kejadian depresi postpartum adalah 1-2 dari 1.000 kelahiran. Sebanyak 25% pada kelahiran bayi pertama (primipara) dan 20% pada perempuan telah melahirkan lebih dari satu kali.
Caranya tidaklah sulit dan bisa kalian lakukan sendiri di rumah secara rutin setiap hari. Cara alami ini sangat efektif dilakukan oleh ibu setelah melahirkan.
Salah satunya adalah masalah ASI. Biasanya ibu yang baru pertama kali melahirkan akan mengalami masalah pada ASI yang sulit untuk keluar dan disusui ke si buah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved