Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Menaker Ajak Pekerja Perempuan Cegah Kanker Serviks Sedini Mungkin

Haryanto
10/2/2022 17:15
Menaker Ajak Pekerja Perempuan Cegah Kanker Serviks Sedini Mungkin
Menaker Ida Fauziyah, saat menutup pelaksanaan pemeriksaan IVA di Pabrik Jamu Sido Muncul ,di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis, (10/2).(MI/Haryanto)

KEMENTRIAN Ketenagakerjaan RI menggagas kepedulian terhadap pekerja perempuan untuk melakukan pemeriksaan dini guna mencegah kanker serviks (kanker mulut rahim). Pasalnya, setiap perempuan berisiko untuk terkena kanker leher rahim. Kanker leher rahim berkaitan erat  dengan infeksi

"Kanker Serviks tercatat penyebab kematian nomor dua setelah kanker payudara di Indonesia. Ini harus dicegah sejak dini agar pekerja perempuan terhindar dari risiko kanker serviks," ujar Menaker Ida Fauziyah, saat menutup pelaksanaan pemeriksaan IVA di Pabrik Jamu Sido Muncul ,di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis, (10/2).

OASE dan Kementerian Ketenagakerjaan sejak 2015 mengadakan pemeriksaan dini kanker serviks secara gratis kepada sekitar 10.000 orang pekerja perempuan. Program ini telah dicanangkan sebagai program nasional yang ditujukan untuk mengurangi angka kematian pada wanita akibat kanker dan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan yang tinggi melalui pelaksanaan hidup sehat.

Menurut perkiraan Departemen Kesehatan RI saat ini, jumlah wanita penderita baru kanker serviks berkisar 90-100 kasus per 100.000 penduduk dan setiap tahun terjadi 40 ribu kasus kanker serviks.

Selain menteri, hadir dalam acara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan  Kesehatan Kerja Hayani Rumondang, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Budi Hartawan, Direktur Bina Pengujian K3 Muhammad Idham, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk David Hidayat, Wakil Bupati Semarang Basari, Kadisnaker dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Satinah, serta para pejabat terkait lainnya.

Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, David Hidayat menyambut baik  digelarnya kegiatan dari Kementerian Ketenagakerjaan pada program aksi peningkatan kesehatan untuk para pekerja perempuan di pabriknya dalam rangka mencegah kanker.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan diberikannya kesempatan kepada seluruh karyawan perempuan yang ada di perusahaan  kami untuk melakukan pemeriksaan IVA," ujar David Hidayat.

David menegaskan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan  bersama OASE dalam membantu pencegahan dan deteksi dini kanker pada para pekerja  perempuan, karena dirasakan sangat membantu para pekerja perempuan, apabila terdeteksi lebih dini akan lebih baik dalam pengobatan atau penyembuhannya.

Menteri Ida Fauziyah memberi apresiasi kepada Sido Muncul dalam melindungi kesehatan para pekerjanya.

"Yang saya tahu, Sido Muncul adalah satu dari sedikit perusahaan di negeri ini yang membayar upah pekerjanya di atas upah minimum provinsi. Ini patut diapresiasi dan dicontoh banyak perusahaan lainnya," ujar Ida Fauziyah.

Sido Muncul selama ini menjadi produsen jamu terbesar dan termodern di Indonesia dengan pangsa terbesar  untuk kategori produk jamu tradisional yang memiliki 300 jenis produk. Berpengalaman lebih dari 70 tahun di industri jamu dengan 4.500 karyawan. (OL-13)

Baca Juga: Jupe Beri Pelajaran Berharga Soal Kanker Serviks

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya