Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEMENTRIAN Ketenagakerjaan RI menggagas kepedulian terhadap pekerja perempuan untuk melakukan pemeriksaan dini guna mencegah kanker serviks (kanker mulut rahim). Pasalnya, setiap perempuan berisiko untuk terkena kanker leher rahim. Kanker leher rahim berkaitan erat dengan infeksi
"Kanker Serviks tercatat penyebab kematian nomor dua setelah kanker payudara di Indonesia. Ini harus dicegah sejak dini agar pekerja perempuan terhindar dari risiko kanker serviks," ujar Menaker Ida Fauziyah, saat menutup pelaksanaan pemeriksaan IVA di Pabrik Jamu Sido Muncul ,di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis, (10/2).
OASE dan Kementerian Ketenagakerjaan sejak 2015 mengadakan pemeriksaan dini kanker serviks secara gratis kepada sekitar 10.000 orang pekerja perempuan. Program ini telah dicanangkan sebagai program nasional yang ditujukan untuk mengurangi angka kematian pada wanita akibat kanker dan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan yang tinggi melalui pelaksanaan hidup sehat.
Menurut perkiraan Departemen Kesehatan RI saat ini, jumlah wanita penderita baru kanker serviks berkisar 90-100 kasus per 100.000 penduduk dan setiap tahun terjadi 40 ribu kasus kanker serviks.
Selain menteri, hadir dalam acara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan Kerja Hayani Rumondang, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Budi Hartawan, Direktur Bina Pengujian K3 Muhammad Idham, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk David Hidayat, Wakil Bupati Semarang Basari, Kadisnaker dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Satinah, serta para pejabat terkait lainnya.
Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, David Hidayat menyambut baik digelarnya kegiatan dari Kementerian Ketenagakerjaan pada program aksi peningkatan kesehatan untuk para pekerja perempuan di pabriknya dalam rangka mencegah kanker.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan diberikannya kesempatan kepada seluruh karyawan perempuan yang ada di perusahaan kami untuk melakukan pemeriksaan IVA," ujar David Hidayat.
David menegaskan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan bersama OASE dalam membantu pencegahan dan deteksi dini kanker pada para pekerja perempuan, karena dirasakan sangat membantu para pekerja perempuan, apabila terdeteksi lebih dini akan lebih baik dalam pengobatan atau penyembuhannya.
Menteri Ida Fauziyah memberi apresiasi kepada Sido Muncul dalam melindungi kesehatan para pekerjanya.
"Yang saya tahu, Sido Muncul adalah satu dari sedikit perusahaan di negeri ini yang membayar upah pekerjanya di atas upah minimum provinsi. Ini patut diapresiasi dan dicontoh banyak perusahaan lainnya," ujar Ida Fauziyah.
Sido Muncul selama ini menjadi produsen jamu terbesar dan termodern di Indonesia dengan pangsa terbesar untuk kategori produk jamu tradisional yang memiliki 300 jenis produk. Berpengalaman lebih dari 70 tahun di industri jamu dengan 4.500 karyawan. (OL-13)
Baca Juga: Jupe Beri Pelajaran Berharga Soal Kanker Serviks
INFORMASI soal vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks yang menyebabkan kemandulan dibantah oleh dokter kandungan.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Isu mengenai vaksin human papillomavirus (HPV) yang bisa menyebabkan kemandulan hingga menopause dini merupakan kabar yang tidak benar atau hoaks.
Human papillomavirus (HPV) merupakan penyebab utama kanker serviks yang setiap tahunnya merenggut ribuan nyawa perempuan di Indonesia.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved