Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GERAKAN Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) gelar Seminar Kebangsaan pada Dies Natalis yang ke 72 di Kota Manado, Rabu (9/2).
GMKI merupakan organisasi mahasiswa Kristen yang terbesar di Indonesia, lahir sejak tahun 1950 dan telah melahirkan banyak tokoh-tokoh di Indonesia seperti, Yasona Laoly, Daniel Yusmik Foek, Barita Simanjuntak, Bungaran Saragih, Enggartiasto Lukita, Maruarar Sirait Pdan lain sebagainya.
Pada rangkaian kegiatan dilaksanakan Seminar Kebangsaan yang mengangkat tema: Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Mewujudkan Indonesia Tangguh dan Maju. Dengan Narasumber: Prof. Dr. Hariyono (Wakil Ketua BPIP), Firman Jaya Daeli (Dewan Pembina Puspolkam Indonesia) Prof. Dr. Ir. Ellen Kumaat (Rektor Universitas Sam Ratulangi), Mayjen TNI Denny (Pangdam XIII/Merdeka) serta di hadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Denny berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan, agar menjadikan Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa, tidak ada yang boleh menggantikan Pancasila sebagai Ideologi negara.
Dalam Sambutannya Ketua Umum GMKI, Jefri Gultom menyampaikan selaku generasi penerus bangsa harus senantiasa update dengan perkembangan bangsa dan turut serta mengawal proses perjalanan bangsa, termasuk hal yang paling penting, menjaga persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa yang telah tertuang di dalam Pancasila atau Ideologi Negara kita.
"Saya berharap seminar ini dapat menjadi refleksi kita bersama sebagai wujud 72 tahun kehadiran GMKI di Republik Indonesia," ujar Jefri Gultom
Kemudian Seminar Kebangsaan yang di gelar di Auditorium Universitas Sam Ratulangi, di tutup dengan orasi ilmiah oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Terimakasih kepada adik-adik GMKI, saya dipersilahkan bicara disini, dan terimakasih kepada Pak Gubernur Sulawesi Utara yang turun mendampingi saya disini," kata Puan Maharani.
Ketua DPR RI juga menegaskan Pancasila harus kita jadikan sebagai Bintang Penjuru yang mengarahkan perjalanan bangsa kita kedepan.
"Pancasila itu seperti Bintang Penjuru bagi perjalanan bangsa, sehingga kita semuanya harus menghidupi Pancasila, karena dengan begitu kita dapat melihat kebesaran bangsa Indonesia yang sampai saat ini semakin di hargai oleh negara-negara lain, karena kebesaran dan perkembangannya," tandas Puan.
"Selamat Dies Natalis buat GMKI, saya senang dapat hadir disini dan semoga kader-kader Gmki terus semangat untuk membumikan Pancasila sebagai falsafah hidup dan teruslah menjadi garam dan terang bagi Indonesia," ungkap Puan. (OL-13)
Baca Juga: Plasma Konvalesen hingga Ivermectin Terbukti tak Bermanfaat untuk Pemulihan Covid-19
Penanganan sampah di Kota Pematangsiantar sebelum pelantikan Wali kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan Wakilnya Herlina sangat gencar.
Website satujiwa-uous.com kini memuat sejumlah fitur yang akan memudahkan tata kelola organisasi GMKI ke depan:
MENTERI Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengapresiasi kiprah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) selama 74 tahun dalam melahirkan pemimpin muda yang cerdas
GERAKAN Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menghormati hasil pemilu yang berlangsung dan tetap menjaga persatuan bangsa.
Penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah menjadi agenda lima tahunan di Republik ini dan ekosistemnya pun sudah terbangun dengan konsep akuntabel, jujur, adil
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Gomar Gultom mengutip Yesaya 1:1-9 dengan menggarisbawahi bahwa makhluk sosial tidak bisa dilepaskan dari lingkungan sosial.
UT resmi membuka perayaan Dies Natalis ke-41 dan ajang Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga, dan Seni Nasional (Disporseni Nasional) UT 2025 pada Jumat (2/5) di UT Convention Center.
INSTITUT Teknologi PLN (ITPLN) secara resmi menutup rangkaian perayaan Dies Natalis ke-27 dengan penuh semangat dan antusiasme.
Memasuki usia ke-43 tahun, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh berhasil meluluskan 4.000 dokter sejak berdiri pada 1982.
Universitas Yarsi melakukan pengukuhan dua Guru Besar dan luncurkan rangkaian peringatan Milad ke-58.
IPDN akan terus berbenah diri, melakukan evaluasi atas kinerja-kinerja dan capaian-capaian yang belum terwujud.
Dies Natalis ke-75 FKUI bukan sekadar perayaan tapi juga refleksi perjalanan panjang FKUI dalam mencetak saintis dan profesional medis berkualitas dan mampu berkontribusi bagi bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved