Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan keberadaan varian baru COVID-19 Omicron sejauh ini belum mempengaruhi permintaan perjalanan kereta api oleh masyarakat.
"Okupansi sudah mulai naik, walaupun masih ada pembatasan yakni 80 persen, belum 100 persen," kata Manajer Humas KAI Daop 6 Jogjakarta Supriyanto di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/2).
Baca juga: Ahli Gizi Kupas Seputar Produk Diary Apakah Fakta atau Mitos
Bahkan, dikatakannya, untuk periode Jumat, Sabtu, dan Minggu, jumlah armada mengalami kenaikan sebesar 10 persen jika dibandingkan dengan hari biasa. Ia mengatakan di hari kerja jumlah perjalanan kereta api yang rutin melintasi Daop 6 sekitar 40-50 perjalanan.
"Sedangkan di akhir pekan ada penambahan 4-5 perjalanan KA. Untuk yang fakultatif rata-rata ke Jakarta," katanya.
Ia mengatakan untuk Stasiun Solobalapan sendiri melayani sebanyak 86 perjalanan KA yang terdiri dari 10 perjalanan kereta jarak jauh keberangkatan Stasiun Solobalapan, 50 kereta yang melintas, 6 kereta BIAS lokal pp, dan 20 KRL pp dengan rata-rata penumpang harian sekitar 4.000 orang.
Khusus untuk bulan Januari 2022, dikatakannya, ada sebanyak 101.129 penumpang yang terdiri dari 28.096 penumpang kereta jarak jauh, 792 penumpang kereta BIAS, dan 72.241 penumpang KRL.
"Sedangkan penumpang turun pada bulan Januari 2022, ada 99.274 penumpang yang terdiri dari 30.680 penumpang kereta jarak jauh, 1.095 kereta lokal BIAS, dan 67.499 penumpang KRL," katanya.
Sementara itu mengingat penyebaran COVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini, kata dia, untuk persyaratan perjalanan kereta belum ada perubahan, yakni penumpang berusia 17 tahun ke atas wajib menunjukkan hasil vaksin minimum pertama dan menunjukkan hasil negatif rapid tes yang berlaku 1x24 jam atau PCR yang berlaku 3x24 jam.
"Selain itu, penumpang juga dalam kondisi sehat, pakai masker. Untuk pembelian tiket di stasiun hanya melayani tiga jam sebelum keberangkatan, untuk pemesanan bisa lewat KAI acces," katanya.
Sebanyak 19 Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari dan menuju Stasiun Gambir akan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara.
PT KAI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sejumlah instansi terkait berencana membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Stasiun Cikini.
KCIC menyatakan belum ada keputusan terkait opsi dan skema restrukturisasi untuk pembayaran utang jumbo KCIC.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons wacana penyediaan kereta khusus perokok di kereta api jarak jauh.
“Promo ini merupakan bentuk apresiasi kepada pengguna layanan KAI yang ingin menikmati long weekend serta mengenang sejarah kemerdekaan dengan melakukan perjalanan menggunakan kereta api,"
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menanggapi usulan Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong khusus untuk merokok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved