Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kelola Mahadata Kesehatan, FKUI Miliki Big Data Center Imeri-Idealab

Faustinus Nua
04/2/2022 09:45
Kelola Mahadata Kesehatan, FKUI Miliki Big Data Center Imeri-Idealab
FKUI Miliki Big Data Center Imeri-Idealab(Dok FKUI)

INDONESIA Medical Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) didukung venture builder UMG Idealab mewujudkan adanya Big data Center IMERI-IDEALAB, yaitu sebuah layanan terintegrasi One Stop Service dalam pengelolaan mahadata di bidang kesehatan.

Direktur IMERI Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D., SpA(K)., menyampaikan bahwa IMERI memiliki visi untuk mengembangkan penelitian di bidang Medical Education dan Medical Science terutama melibatkan big data kesehatan. Hal itu juga untuk memgasilitasi para peneliti lewat mahadata yang bisa diakses bersama.

“IMERI diharapkan dapat memfasilitasi peneliti dengan suatu platform yang dapat mengolah mahadata biologis, klinis, sosial, maupun lingkungan, untuk mengembangkan suatu pelayanan kesehatan baru agar memberikan manfaat bagi pelayanan kesehatan untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (3/2).

Baca juga: Puncak Kasus Omikron Diprediksi Maret, Lampui Jumlah Delta

Berangkat dari visi yang sama, IDEALAB bersedia bekerja sama dengan IMERI dalam membangun Platform Health Big data Center. “Kami mengenal IMERI sebagai wadah bagi para ahli dan praktisi medis berkontribusi dalam pendidikan dan penelitian, kami yakin kami bersama partner yang tepat untuk bersama-sama mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan aksesibel," kata Direktur Utama UMG Idealab Achmad Syaefi.

Founder UMG Idealab Kiwi Aliwarga menambahkan, kerja sama itu menjadi wujud nyata komitmen UMG Idealab terus berupaya mengembangkan peran teknologi 4.0 dalam berbagai lini kehidupan masyarakat Indonesia. "Termasuk dalam bidang kesehatan," imbuhnya.

Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB menyebut Big data Center (BDC) adalah upaya di memanfaatkan data kesehatan dengan optimal. Tidak hanya untuk kepentingan dari UI saja, melainkan kepentingan nasional bahkan dunia. "Karena big data kesehatan yang dianalisis dengan kecerdasan buatan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.(H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya