Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kasus Covid-19 Melonjak, Persiapan GPDRR 2022 Tetap Berjalan

Atalya Puspa
02/2/2022 16:06
Kasus Covid-19 Melonjak, Persiapan GPDRR 2022 Tetap Berjalan
Ilustrasi petugas melakukan tes usap PCR kepada warga di Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

INDONESIA terpilih menjadi tuan rumah forum global untuk pengurangan risiko bencana atau Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) Tahun 2022. 

Pertemuan internasional mengenai mitigasi bencana akan diselenggarakan pada 23-28 Mei 2022 di Nusa Dua, Bali. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan pihaknya optimistis agenda tersebut dapat berjalan lancar di masa pandemi covid-19.

"Mudah-mudahan gelombang ketiga yang saat ini sudah ada tandanya, akan segera turun. Sehingga, pada Mei ketika agenda ini diselenggarakan, keadaan covid-19 bisa terkendali," ujar Muhadjir dalam konferensi virtual, Rabu (2/2).

Baca juga: Persi Catat Persentase BOR Covid-19 Nasional 16% dan ICU 7%

Muhadjir menegaskan bahwa lonjakan kasus covid-19 tidak akan menghalangi Indonesia sebagai tuan rumah GPDRR. Pihaknya juga telah membuat skenario agar acara tersebut berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Dengan adanya pilihan kegiatan hybrid dan tamu yang datang diatur melalui travel bubble, kita harap penanganannya akan lebih terkontrol. Bisa dipastikan aman apapun kondisi covid-19 pada waktu penyelanggaraan acara berlangsung," imbuhnya.

Baca juga: Badan POM Keluarkan Izin Vaksin Sinopharm untuk Booster

Berdasarkan pantaunnya ke Nusa Dua beberapa waktu lalu, Muhadjir menilai persiapan keamanan dan protokol kesehatan sudah cukup baik. Menuju hari berlangsungnya acara, pihaknya berupaya meningkatkan kesiapan untuk mendukung aksesibilitas dan inklusifitas semua delegasi.

Pada kesempatan tersebut, Special Representative of the Secretary-General (SRSG) for Disaster Risk Reduction Mami Mizutori menyatakan kepercayaan terhadap pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan agenda besar tersebut.

"Semua negara tentu masih berjuang menghadapi covid-19. Saya tidak akan membeda-bedakan negara satu dan yang lainnya. Namun, saya ingin menegaskan bahwa kita memerlukan solidaritas dan kerja sama untuk bisa keluar dari pandemi," tutur Mizutori.(OL-11)


 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya