Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PONDOK pesantren siap mengambil peran dalam mewujudkan Ekosistem Global Halal Hub sebagai gerakan nasional sinergitas menuju Indonesia Pusat Produsen Halal Dunia 2024.
“Pesantren siap jajaki ekspor produk makanan halal,” tegas Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Waryono Abdul Ghafur dilansir dari laman Kementerian Agama, Sabtu (29/1).
Waryono mengungkapkan, pesantren merupakan lembaga yang sangat potensial untuk berpartisipasi memasarkan produknya di pasar global. Menurutnya, pesantren saat ini banyak memiliki produk makanan yang kualitasnya kompetitif.
“Saya pikir, pesantren ini sangat potensial jika dilibatkan untuk memasarkan produk halalnya di pasar internasional. Saya sangat yakin produk pesantren sangat berkualitas dan tentunya produknya variatif,” jelas Waryono.
Waryono menambahkan bahwa keragaman produk pesantren tersebut terstimulasi oleh berbagai program yang dikelola pemerintah, pusat maupun daerah. Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas juga telah menjadikan Kemandirian Pesantren sebagai salah satu program prioritas. Gayung bersambut, di berbagai daerah ada program One Pesantren One Product.
Dikatakan Waryono, pesantren hanya butuh sinergi. Sesuai arahan Wakil Presiden, sinergi itu antara lain dalam peningkatan kapasitas SDM-Kompetensi E-commerce, peningkatan kualitas produk dan kemasan, marketplace global, dan Offline Networking.
Sebelumnya, Wapres KH Ma’ruf Amin berharap Global Halal Hub yang memiliki visi mengembangkan ekosistem produk halal berbasis digital ini dapat memfasilitasi UMKM agar bisa menembus pasar global. "Semoga dengan hadirnya Ekosistem Global Halal Hub akan semakin banyak UMKM kita yang berhasil menembus pasar global dan semakin digemari oleh masyarakat internasional," tutur Wakil Presiden
Menurutnya, sudah seharusnya Indonesia menjadi market leader di bidang industri halal. Sebab, kuantitas penduduk muslim di Indonesia sangat banyak dan ini merupakan potensi yang harus dioptimalkan.
Sebanyak 25 perusahaan ekspor UMKM berbasis digital yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor) menjadi bagian utama dalam pengembangan ekosistem Global Halal Hub. Asosiasi ini menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), komunitas, pesantren, perguruan tinggi dan para pelaku UMKM.
Produk yang saat ini diekspor menurut PDEkspor adalah makanan halal seperti mi, gudeg, bumbu, gado-gado, aneka kue dan cocoa powder. (H-2)
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan urgensi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) resmi membuka seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional ke-8 berbasis komputer (CBT) secara daring pada Selasa, (17/06).
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Workshop Reviu Draf 1 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI dan SPME) Pendidikan Pesantren pada Jalur Nonformal.
MAJELIS Masyayikh mengingatkan pentingnya penerapan standar mutu tinggi dalam penyusunan jenjang lanjutan pendidikan tinggi pesantren.
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved