Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 179.437 warga daerah itu sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk pemberian dosis pertama.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syahfawi dalam keterangannya mengatakan jumlah sasaran vaksinasi COVID-19 di wilayah itu sebanyak 217.861 orang yang terdiri atas kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, masyarakat lanjut usia (lansia), masyarakat rentan dan umum serta kalangan remaja.
"Saat ini jumlah warga Kabupaten Rejang Lebong yang sudah mengikuti vaksinasi dosis 1 sebanyak 179.437 orang atau 82,36 persen dari target sasaran 217.861 orang," kata dia, Jumat 28/1).
Dia menjelaskan capaian vaksinasi tersebut setiap hari terus bertambah seiring dengan gencarnya serbuan vaksinasi yang dilaksanakan melalui 21 Puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan, RSUD Curup maupun vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI/Polri.
Rincian masyarakat Rejang Lebong yang telah diberikan vaksin dosis pertama, kata Syahfawi, antara lain tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 2.002 orang atau 126,95 persen dari target sebanyak 1.577 orang, petugas publik sebanyak 13.086 orang atau 59,84 persen dari target 21.867 orang.
Kalangan lanjut usia (lansia) sebanyak 12.142 orang (62,87 persen) dari target 19.312 orang, masyarakat rentan dan umum sebanyak 107.700 orang atau 73,55 persen dari target sebanyak 146.428 orang, serta kalangan remaja sebanyak 24.170 orang atau 84,28 persen dari target 28.677 orang.
Sementara itu, untuk kalangan anak usia 6-11 tahun yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama mencapai 20.335 orang atau 75,17 persen dari target sebanyak 27.503 orang.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis kedua hingga saat ini mencapai 105.211 orang atau 48,29 persen. Serta vaksinasi dosis ketiga atau booster (penguat) sudah diikuti 2.405 orang atau 1,10 persen. (OL-8)
Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis keempat atau booster kedua terus meningkat
Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tetap melakukan vaksin booster covid-19 meski aturan wajib masker resmi dicabut.
"Vaksinasi dosis booster kedua sangat penting untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus."
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
Masyarakat rentan dan umum penerima vaksin booster kedua juga bertambah. Jumlahnya kini mencapai 1.036.598 orang.
LEBIH dari 18 ribu orang di Indonesia menerima vaksin covid-19 dosis ketiga hari ini, Sabtu, 11 Maret 2023. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Para peneliti mengungkapkan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Mpox (Monkeypox) cenderung menurun seiring berjalannya waktu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved