Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HARIAN Media Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menghadirkan Festival PeSoNa Kopi Agroforestry 2022 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat. Acara ini berlangsung mulai Selasa (25/1) hingga Kamis (27/1).
Dengan menghadirkan lebih dari 25 stan perwakilan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) peserta festival menghadirkan beragam jenis kopi khas Nusantara. Pengunjung pun bisa mencicipi beragam kopi racikan single origin yang disediakan di masing-masing booth pameran.
Kopi yang ditawarkan pun beragam mulai dari kopi Gayo, Sidikalang, Lintong, Mandheling, Bali Kintamani, Toraja, Kopi Jawa, Papua Wamena, Flores Bajawa, Kopi Solok, Kopi Puntang, Kopi Lanang, dan lain-lain. Beberapa single origin kopi Nusantara ini mulai digemari lantaran turut bersanding dengan kopi dari daratan Amerika dan Afrika pada etalase kafe-kafe ternama.
"Kami menyediakan berbagai tester yang bisa dicicipi oleh pengunjung khusus minum di tempat," ungkap salah satu staf BPSKL Sumatra Monica di auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Selasa (25/1). Monica menjelaskan, dalam festival kopi ini beragam jenis produk dari peserta Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang ada di Sumatra. Tidak hanya ragam jenis kopi khas Sumatra yang terkenal enak tetapi juga ada produk lain seperti jamu, madu, selai, dan manisan.
"Ini semua hasil produk hutan sosial. Petani yang diberikan izin untuk menggarap tanah hutan sosial membutuhkan kreativitas mereka mengolah tanah tersebut," kata Monica.
Staf BPSKL Sulawesi Wulan mengatakan, antusiasme pengunjung festival PeSoNa Kopi Agroforestry 2022 amat luar biasa. Bahkan, sejak pagi tadi produk unggulan petani Sulawesi sudah habis terjual dalam hitungan jam.
Baca juga: UMKM Kopi Dorong Kesuksesan Program Perhutanan Sosial
"Tidak sampai tengah hari kopi Kahaya khas Sulawesi Selatan ini sudah habis terjual, tetapi besok stok akan kembali datang. Soalnya, anggota KUPS terkait juga datang langsung dari Sulawesi khusus untuk acara ini," tandas dia. (OL-14)
Penetapan legalitas hutan adat mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan di kemudian hari.
SEJAK lima tahun terakhir, pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap redistribusi aset melalui program Reforma Agraria.
Masyarakat adat yanMasyarakat yang masih mengandalkan tradisi turun-temurun dalam pengelolaan hutan adat sering kali tidak berdaya saat menghadapi kepentingan pihak eksternal
Kawasan gunung tampak gundul. Pohonpohon ditebang, lubang-lubang bekas galian tambang pun terlihat jelas.
PADA 2020 berdasarkan data KLHK luas hutan di seluruh Indonesia mencapai 95,6 juta hektare.
PAVILIUN Indonesia memaparkan sejumlah upaya pengendalian perubahan iklim dan keberhasilannya di ajang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-24) di Katowice, Polandia.
Penjurian akan dilakukan pada Kamis (27/1) dengan melibatkan sejumlah pakar di bidangnya seperti Pendiri Kopi Ketjil Bobie Rombe dan Pendiri We Coffee Academy.
Dengan goKUPS petani juga berharap besar bahwa yang mereka hasilkan bisa berkembang, tidak hanya berhenti di hasil panen.
Kopi liberika kayong utara asal Kalimantan Barat rupanya pernah memecahkan rekor dan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia untuk penjualan kopi liberika tertinggi pada 2021.
Di tangan pengusaha yang kreatif ditambah lagi dengan strategi bisnis yang dikemas apik, kopi dan jamu kini menjadi minuman kekinian yang digandrungi kaum muda.
Kopi yang dipanen dari dataran rendah pesisir pantai perbatasan Indonesia ini cita rasanya mulai dikenal kembali sejak dipekerkenalkan kelompok tani Cahaya Kayong Pontianak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved