Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 61 dosen IPB University tercatat sebagai Top 100 Ilmuwan Dunia bidang pertanian dan kehutanan. Pemeringkatan ilmuwan dikeluarkan oleh Indeks Ilmiah AD (Alper-Doger Scientific Index).
Dasar penilaian dan pemeringkatan ilmuwan didasarkan pada produktivitas dan efektivitas kerja peneliti dalam lima tahun terakhir. Sejumlah indikator yang dihadirkan dalam pemeringkatan ini antara lain h-index, i10 index, dan citation.
Dalam keterangan resmi IPB University disebutkan dominasi jabatan ini oleh dosen IPB University semakin mengukuhkan kompetensi IPB University di ranah sains dan kehutanan yang reputasinya diakui secara global oleh dunia internasional. "Hal ini tentu menempatkan IPB University sebagai universitas pertanian yang menjadi kebanggaan bangsa," dalam website resmi IPB University, Minggu (23/1).
Dosen IPB University yang masuk 100 besar ilmuwan dunia bidang Pertanian dan Kehutanan ialah Zaenal Abidin, Made Astawan, Cecep Kusmana, Nuri Andarwulan, Damayanti Buchori, Dodik Ridho Nurrochmat, Dietriech G Bengen, Yusli Wardiatno, Muhammad Firdaus, Muhamad Syukur.
Kemudian Purwiyatno Hariyadi, Sudarsono, Arif Satria, Rizal Syarief, Fauzi Febrianto, Nurjanah, Akhmad Fauzi, Bustanul Arifin, Bambang S Purwoko, Titi Chandra Sunarti, Yusuf Sudo Hadi, Supiandi Sabiham, Mohammad Imron, Hawis Madduppa, Achmad Farajallah, Bambang Obie Farobiallah H Saharjo, Arief Daryanto, Muhammad Fadjar Rahardjo, Hajrial Aswidinnoor, Bambang Purwantara.
Baca juga: Tambahkan Kacang ke Makanan Anak Kecil Bantu Hindari Alergi
Selanjutnya Joko Pamungkas, Joko Santoso, Hanifah Nuryani Lioe, Mennofatria Boer, Nisa Rachmania Mubarik, Widanarni Widanarni, Djoko Prijono, Ridwan Affandi, Julie Ekasari, Fredinahto Rita Nurmalina, Didy Sopandie, Dede Hermawan, Iskandar Zulkarnaen Siregar, Budi Indra Setiawan, Dodi Nandika, Anas D Susila, Nurul Khumaida.
Dosen selanjutnya yakni Sri Purwani ngsih, Imam Wahyudi, Satriyas Ilyas, Bonar Marulitua Sinaga, Dedi Jusadi, Mirza Kusrini, M Fahrudin, Suria Darma Tarigan, Luki Abdullah, dan Edi Santosa. (OL-14)
Eka mengaku sebagian besar publikasi yang dilakukannya terkait pengembangan alat uji berbasis kertas untuk pengujian atau diagnostik cepat yang rendah biaya dan mudah digunakan pengguna.
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Agung mengajar di Fakultas kedokteran Universitas Islam Bandung. Baginya menjadi dosen adalah pencapaian kepuasan tersendiri, karena dia merasa bisa mendidik calon-calon dokter
Unpar Bandung memberikan sanksi tegas kepada dosen luar biasa SM atas dugaan kasus kekerasan seksual.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved