Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HADIR sejak tahun 2021, Semesta Akademi semakin mempertegas misinya untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif yang berkelanjutan dengan menghadirkan beragam program pendidikan kreatif terbaru.
Semesta Akademi merupakan program pendidikan kreatif interaktif yang kolaborasi dengan para profesional dan institusi industri di Tanah Air.
Dengan mengusung konsep interaktif, Semesta Akademi menggandeng para pakar di Indonesia, seperti lembaga Wahana Edukasi untuk bidang storytelling & scriptwriting, penyanyi, artis, dan penulis lagu Maudy Ayunda bidang creative Leadership, dan perusahaan Thinking Room untuk bidang visual design & branding.
Selain itu, entrepreneur Desy Bachir bidang branding & marketing foundations, selebritar Youtube Agung Hapsah bidang creating high quality content for business, dan agensi periklanan INFIA bidang social media & intellectual property.
Para pakar dan lembaga terkemuka berkolaborasi Semesta Akademi menjawab tantangan dinamika industri kreatif dan persaingan antara talenta lokal dengan global.
Berdasarkan data dari laporan OPUS Ekonomi Kreatif 2020 bahwa subsektor ekonomi kreatif berkontribusi sebesar Rp1.211 triliun kepada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Angka tersebut merupakan peningkatan dari tahun 2019 yang berkontribusi sebesar Rp1.105 triliun.
Melihat angka tersebut, menunjukkan bahwa industri kreatif di Indonesia terus berkembang pesat, sehingga perlu didorong lahirnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Pada dasarnya, industri kreatif ini akan menjadi salah satu fondasi perekonomian Indonesia, sehingga perlu dikembangkan secara terus menerus.
Inilah yang kemudian mendorong terbentuknya Semesta Akademi yang dibangun atas empat pilar, yaitu creative fundamentals, creative branding & marketing, creative business, dan creative media & entertainment.
“Tahun kemarin (2021), Semesta Akademi sudah membangun fondasi, berkolaborasi dengan pelaku dan pakar industri serta menyusun program yang memiliki relevansi tinggi dengan target audiens," kata Steven Koesno selaku Co-Founder & CEO Semesta Akademi dalam keterangan pers, Rabu (19/1).
"Kami juga sudah melalui banyak trial and error untuk menemukan formula pembelajaran terbaik yang efektif dan efisien," katanya.
"Maka di tahun 2022 ini, kami siap melangkah lebih jauh, membuka pintu seluas-luasnya untuk berkolaborasi, baik dengan talenta kreratif, maupun korporasi,” ucap Steven.
Bagi Semesta Akademi, menumbuhkan ekosistem industri kreatif yang berkelanjutan memerlukan sebuah wadah atau platform yang mempertemukan creative talents dengan industry experts agar dapat saling bertukar pengalaman dan pengetahuan mendalam lewat sesi belajar-mengajar yang lebih interaktif.
Konsep ini diterapkan pada format praktisi mengajar langsung partisipan atau live session with industry expert.
Tujuannya adalah dalam setiap sesi interaktif ini akan dapat merumuskan inovasi dan solusi yang lebih berkelanjutan untuk ekosistem industri di masa mendatang.
Selain itu tersedia juga format belajar menggunakan video interaktif (On-Demand Interactive Video) di mana para partisipan hanya perlu menyaksikan video untuk belajar intensif.
Antusiasme yang tinggi juga diutarakan Gina S Noer selaku kolaborator dalam program storytelling & scriptwriting.
“Mewakili Wahana Edukasi, saya tidak sabar untuk bertemu dengan talenta-talenta kreatif berbakat, berkolaborasi dengan mereka, serta bertukar ilmu dan pengalaman terutama mengenai bidang storytelling dan scriptwriting," ujar Gina.
"Saya meyakini proses pembelajaran di Semesta Akademi tidak hanya berlangsung satu arah, sehingga pasti banyak insights yang dibutuhkan untuk keberlangsungan industri kreatif ini. Pada akhirnya, dunia kreatif, termasuk film, tentu membutuhkan lebih banyak fresh minds,” tutur Gina. (RO/OL-09)
Ia sebelumnya menjabat Global Development Director EnglishScore.
LKP Nuning akan terus melakukan pendampingan terhadap para wirausaha baru yang merupakan binaannya hingga mencapai kesuksesan
Visi SBS UMJ adalah melahirkan altet sepak bola bertaraf nasional dan internasional pada 2030 berlandaskan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
POLRI memberikan penjelasan soal lembaga pendidikan yang dapat menerbitkan sertifikat mengemudi bagi masyarakat yang hendak membuat surat izin mengemudi (SIM)
Kepala Sekolah SMK 56 Jakarta, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, Ngadina mengatakan siswinya menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan guru seni budaya.
Selain hak-hak dasar warga negara, kekerasan seksual terhadap anak sekaligus merusak generasi penerus yang menjadi harapan bangsa di masa datang.
Industri kuliner Indonesia sedang berada di momentum pertumbuhan yang signifikan, terbukti dari peningkatan jumlah restoran dan bar yang masuk daftar 50 besar di Asia.
Sektor kesehatan, fesyen, dan kecantikan berkolaborasi membangun Tulungagung. Seperti apa kiprahnya?
Saat ini mahasiswa, termasuk di bidang fesyen, membutuhkan persiapan lebih matang untuk bisa terjun ke ranah profesional.
Beragam privilege istimewa bisa dinikmati anak by.U, sebutan pelanggan by.U, pada gelaran yang hadir pada 1-3 November 2024 di Lapangan PPI Pussenif Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Ayep Zaki dan Bobby Maulana resmi mendaftar ke KPU Kota Sukabumi.
Kebijakan menarik rem darurat dengan memberlakukan lagi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total yang kembali diterapkan pada 14 September membuat kalangan pelaku industri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved