Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengatakan bahwa masalah pendidikan luar biasa masih menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi pemerintah.
Lewat sekolah luar biasa (SLB) dan sekolah inklusi, pihaknya serius membenahi layanan bagi anak-anak berkebutuhan khusus atau disabilitas.
"Ini butuh pemikiran yang lebih mendalam yang menjadi salah satu fokus kita. Makanya kita kerja sama stafsus Presiden, fokus ke area-area penting jangan terlalu menyebar," kata Nadiem.
"Salah satunya fokus ke kuliah dan program-program pendamping kita di lapangan yang bisa membantu sekolah-sekolah inklusi dan SLB," terangnya saat mengunjungi SMPN 2 Bandung, Senin (17/1).
Menurut Nadiem, masalah layanan pendidikan disabilitas di Tanah Air bukan hal baru. Mulai dari suplay guru SLB, infrastruktur bagi sekolah inklusi hingga pada jumlah anak berkebutuhan khusus masih harus ditingkatkan.
"Rekruitmen guru SLB ini bukan masalah baru, ini masalah yang sudah cukup lama. Kita punya masalah di suplai jumlah LPTK yang melatih SLB, kita punya permasalahan dengan insentif guru SLB, distribusi guru SLB. Dan semua ini datang dari mungkin kita tidak menghitung secara tepat jumlah anak yang punya keb khusus atau disabilitas berapa sih? Ini kayak fenomena gunug es," katanya.
Dirjen PAUD Dikdasmen Jumeri menyampaikan bahwa angka partisipasi kotor (APK) disabilitas baru 20%. Artinya, dari 100 anak berkebutuhan khusus, hanya 20 orang yang bisa mendapat layanan pendidikan tersebut.
"APK disabilitas kita baru 20%. Jadi dari 100 anak disabilitas baru 20 yang menerima pelayanan pendidikan kita. Ini tantangan untuk kita siapkan sekolah-sekolah kita untuk punya akses bagi disabilitas," jelasnya.
Untuk meningkatkan layanan, selain guru dengan latar belakang khusus, tentu sekolah harus ramah disabilitas. Bagi sekolah inklusi, fasilitas bagi anak berkebutuhan khusus sangat penting dan harus ada edikasi bagi warga sekolah agar anak-anak disabilitas bisa diterima.
"Nah saya usulkan kalau membangun sarana sekolah, buatlah jalur untuk disabilitas. Itu modal pertama kita untuk bisa menerima inklusi," tuturnya.
Jumeri juga meminta sekolah untuk mengajukan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bagi guru disabilitas. Sehingga, sekolah inklusi dan SLB bisa meningkatkan layanan yang setara bagi anak disabilitas sebagaimana menjadi hak mereka.
Sementara itu Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril membeberkan bahwa dalam lawatannya ke beberapa daerah, dia menemukan bahwa SLB justru diisi oleh guru yang tidak mempunyai basic pada layanan khusus. Pasalnya, suplay guru bagi SLB atau sekolah inklusi masih jauh dari cukup.
"Di daerah tidak ada suplai guru SLB, banyak yang tidak linear. Ini yang ingin kita intervensi. Saya sudah ke LPTK ini program luar biasa kita dorong, kalau belum daerah itu harus buat minimal harus 1 (perguruan tinggi) yang bagus di daerah," ucapnya.
Lagi-lagi, sektor suplay menjadi sorotan dalam upaya meningkatkan layanan bagi disabilitas.
Dalam rekrutmen PPPK, pemerintah menyediakan kuota 2% bagi para disabilitas. Namun yang melamar bahkan tidak sampai pada jumlah kuota tersebut.
"Termasuk yang PPPK kita kan slot 2% yang daftar gak nyampe. Padahal kita sudah dorong kasi afirmasi. Karena sampai bisa ke sana tidak banyak lulus S1," tandasnya. (Van/OL-09)
Perkara ini berkaitan dengan bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi satuan pendidikan tingkat dasar, menengah, dan atas.
Kantor GoTo didelegasikan karena diduga menyimpan bukti terkait kasus korupsi proyek senilai Rp9,9 triliun ini. Ada dokumen dan barang elektronik yang diambil penyidik dari sana.
Nadiem diperiksa terkait kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan pengadaan laptop periode 2019-2022.
Opsi penjemputan paksa maupun permintaan bantuan dari Kedutaan Besar untuk memeriksa Jurist di luar negeri belum dilakukan penyidik, saat ini.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
MENTERI Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menanggapi pernyataan kuasa hukum mantan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim yang dicekal ke luar negeri.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Pentingnya tanda identifikasi bagi penyintas disabilitas tak nampak karena sering kali mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus saat di ruang publik maupun transportasi umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved