Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH meminta layanan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ditingkatkan agar semakin luas menjangkau masyarakat pemberi dan penerima zakat.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebutkan, pemerintah berharap agar Baznas terus menciptakan dan melaksanakan program pengelolaan dana zakat, mulai dari perencanaan hingga pelaporan, yang didasarkan pada data nasional yang terstandardisasi dan terintegrasi, serta didukung oleh kemajuan teknologi digital.
“Sehingga layanan Baznas semakin efektif, efisien, dan tepat sasaran,” kata Ma’ruf saat memberikan testimoni dalam Baznas Award 2022 yang digelar secara daring dan luring, Senin (17/1).
Ma’ruf menjelaskan, selama 21 tahun perjalanannya, Baznas telah memainkan peran yang strategis di bidang pengelolaan dana sosial syariah, sebagai bagian dari upaya kolaboratif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, dana filantropi syariah nasional memiliki potensi yang sangat besar,” ujarnya.
Menurut Ma’ruf, dana sosial syariah bisa dimanfaatkan untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan sosial-ekonomi nasional yang saat ini tengah dihadapi masyarakat Indonesia. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan antara lain upaya mengatasi permasalahan sosial akibat pandemi covid-19, permasalahan kemiskinan terutama kemiskinan esktrem, serta meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat, utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Untuk mewujudkan kemanfaatan tersebut, dibutuhkan tata kelola yang baik, yang tidak terlepas dari peran Baznas sebagai lembaga yang berwenang mengelola zakat dan dana sosial syariah nasional lainnya sesuai amanat undang-undang. Karena itu, saya berharap Baznas terus amanah dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” tandas Wapres. (P-2)
Ketua Baznas Noor Achmad melakukan kunjungan ke Merauke, Papua Selatan, kobarkan sinergi untuk sejahterakan umat.
Zakat berpotensi menjadi "APBN kedua" yang fokus pada perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Wali kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan BAZNAS merupakan mitra penting dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghofur, menyatakan, IZN merupakan bentuk konkret dari prinsip amanah dalam pengelolaan zakat.
Beasiswa zakat untuk santri bantu tingkatkan akses pendidikan tinggi dan SDM unggul. Strategi jangka panjang wujudkan Indonesia Emas 2045.
Pemerintah menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola zakat nasional melalui penerapan Unified System, sebuah sistem pengelolaan zakat terintegrasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved