Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Apa Upaya Pemerintah Antisipasi Meluasnya Omikron, Ini Jawaban Satgas

Ferdian Ananda Majni
15/1/2022 06:50
Apa Upaya Pemerintah Antisipasi Meluasnya Omikron, Ini Jawaban Satgas
Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito(MI/Agus Mulyawan)

PEMERINTAH Indonesia melakukan penyesuaian aturan mobilitas luar negeri guna mengantisipasi melonjaknya gelombang kasus omikron. Diantaranya dengan menggencarkan program Vaksinasi Covid-19 primer termasuk program booster.

Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, menyebut pemerintah juga melakukan kemitraan dengan platform telemedicine serta rumah sakit rujukan untuk meningkatkan aksesibilitas kasus positif dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas seperti jasa konsultasi medis dan pengiriman obat gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Langkah ini ditempuh menyusul kenaikan kasus positif Covid-19 dalam 2 minggu terakhir di dunia secara signifikan. Bahkan kenaikan kasus harian mencapai 2,7 kasus pada 7 Januari 2022. Angka ini lebih tinggi dari rekor kenaikan kasus pada lonjakan sebelumnya yaitu 1 juta kasus dalam sehari," kata Prof Wiku dalam keterangannya Sabtu (15/1).

Dia menekankan kenaikan kasus positif juga terjadi di negara-negara tetangga Indonesia termasuk Jepang, Vietnam, Thailand, dan Singapura.

Apalagi kasus positif di Indonesia telah meningkat selama 2 minggu berturut-turut, yaitu dari 1.200 kasus menjadi 1.400 kasus dan pada minggu terakhir hampir mencapai 3.000 kasus atau naik lebih dari dua kali lipat dari minggu sebelumnya.

"Kenaikan kasus positif harian bahkan sempat melebihi 800 dalam sehari pada 11 Januari lalu. Sementara kemarin, pada 12 Januari, terdapat penambahan 600 kasus positif. Padahal sebelumnya penambahan kasus sudah berhasil ditekan pada kisaran 100-200 kasus positif/hari," ujarnya.

Sementara itu, kasus aktif juga mengalami kenaikan konsisten dalam seminggu terakhir hingga per 12 Januari mencapai hampir mencapai 7.000 kasus, setelah sebelumnya berhasil ditekan pada kisaran 4.000 kasus. (OL-13)

Baca Juga: Fajar Hasan: Sultra Perlu Kawasan Ekonomi Baru



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik