Ini Tips Bercocok Tanam di Halaman Rumah

Basuki Eka Purnama
27/12/2021 10:24
Ini Tips Bercocok Tanam di Halaman Rumah
Abdul Rahman (60), saat merawat tanamannya di kebun yang berada diatas balkon rumah di kawasan Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta.(MI/ADI MAULANA IBRAHIM)

BANYAK yang menilai gaya hidup sehat identik dengan sesuatu yang mahal. Nyatanya kita dapat memulai gaya hidup sehat dengan cara yang mudah, salah satunya dengan urban farming atau pertanian perkotaan. Anda dapat berkebun di lahan yang ada, seperti halaman rumah.

Selain dapat memproduksi makanan sendiri, Anda juga dapat membantu menghijaukan lingkungan, membuat asri rumah, secara tidak langsung mempengaruhi lingkungan dan penanganan iklim secara global. 

Baca juga: Sekelompok Warga Bandung Sukses Berkebun di Sudut Sempit

Dikutip dari siaran resmi Asuransi Astra, berikut adalah empat tips bercocok tanam di halaman rumah.

Menyemai bibit yang akan ditanam

Rendam bibit di dalam air untuk membedakan bibit mana yang layak untuk disemai. Bibit yang tenggelam merupakan bibit yang layak semai, sedangkan bibit yang mengapung tidak layak semai.

Perlu diketahui terdapat beberapa jenis sayuran yang harus melalui proses semai, yaitu sawi, pakcoy, selada, terong, dan juga cabe. 

Sedangkan untuk jenis sayuran yang tidak perlu melalui proses semai dan dapat langsung ditanam bibitnya yaitu kangkung dan bayam.

Siapkan tempat untuk melakukan penyemaian

Talang air atau pot-pot bekas yg sudah tidak terpakai bisa digunakan untuk proses penyemaian. Setelah menemukan tempat yang pas, isi dengan tanah biasa dan tunggu sampai kurang lebih 3 minggu sampai mengeluarkan sedikit daun.

Siapkan tanah yang akan digunakan untuk proses penanaman

Siapkan campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk lalu dicampuk dengan dua sendok pupuk NPK (Nitrogen, Phosphate, Kalium). 

Untuk banyaknya tanah menyesuaikan dengan tempat yang akan kita gunakan. Namun untuk komposisi tanah, pupuk dan sekam bakar adalah 1:1 lalu biarkan selama 3 hari untuk difermentasi

Pemindahan bibit yang disemai dan menunggu panen

Pindahkan bibit yang disemai ke tempat yang sudah berisikan tanah hasilfermentasi Untuk perawatannya, setelah 2 minggu semprot tanaman tersebut dengan air urea dan tunggu hingga masa panen tiba. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya