Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Membangun Batu Lanteh dengan Konektivitas

Mediaindonesia.com
26/12/2021 11:05
Membangun Batu Lanteh dengan Konektivitas
(Dok kemenkominfo)

KECAMATAN Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, kini kian maju berkat konektivitas yang memadai. Aktivitas pergerakan ekonomi dan pelayanan masyarakat berjalan mudah berkat program percepatan konektivitas dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di bumi Nusa ­Tenggara Barat (NTB).

“Ada beberapa fasilitas yang kini sudah ter­bangun berkat program BAKTI Kominfo,” ungkap Camat Batu Lanteh Widodo dalam program Melihat Indonesia di Metro TV.

Widodo menjelaskan, fasilitas yang dibangun dari BAKTI Kominfo meliputi koneksi internet di kantor kecamatan dan 5 kantor desa. Di antara­nya Desa Batudulang, Desa Tepal, Desa Batu Rontok, Desa Tangkam Pulit, dan Desa Bao.

Tidak hanya itu, di fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan fasilitas pendidikan pun sudah terkoneksi dengan internet. Sehingga pelayanan pada masyarakat juga bisa berjalan dengan lebih mudah.

“Selama pandemi (co­vid-19), internet sangat membantu. Apalagi saat koordinasi rapat dengan bupati atau instansi lainnya. Untuk kirim-kirim surat dengan desa sebelah juga bisa terbantu melalui aplikasi Whats­app,” ungkap Widodo.

Keberlangsungan pemerintahan di Kecamatan Batu Lanteh amat terbantu dengan adanya koneksi internet. Informasi seputar pasar dan kegiatan ekonomi masyarakat kini lebih cepat tersampaikan berkat jaringan internet.

“Dari segi ekonomi, internet bagaikan gerbang pintu masuk UMKM masyarakat untuk tumbuh dan berkembang. Sangat bermanfaat di Kecamatan Batu Lanteh,” jelas dia.

Seperti diberitakan, ­BAKTI Kominfo menargetkan membangun menara base transceiver station (BTS) di 7.904 desa di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) hingga 2022. Program ini merupakan bukti komitmen pemerintah agar seluruh masyarakat dapat beradaptasi dengan transformasi digital.

Program ini juga bisa membantu para pelaku UMKM yang berada di wilayah 3T agar dapat memanfaatkan teknologi untuk mendorong Indonesia menjadi lebih maju.
Tak hanya sektor pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan, nyatanya koneksi internet yang kini ada di Kecamatan Batu Lanteh bisa menghidupkan perekonomian lokal sekitar.

Seperti yang dialami Supriadi, seorang pelaku UMKM Sari Bunga, dan rekannya di Kecamatan Batu Lanteh. Kini, ia bisa memasarkan produk yang dihasilkan dari Batu Lanteh lebih luas lagi.

“Pemasaran kami sudah menggunakan sistem digitalisasi, hasil produk kami yang ada adalah madu hutan, minyak kemiri, dan produk lainnya. Pemerintah kini juga sudah mulai melakukan pembinaan dan membantu pemasaran produk UMKM,” kata dia.

Tak hanya itu, petani budi daya ikan air tawar di Kecamatan Batu Lanteh semakin maju berkat adanya koneksi internet. Para petani yang sebelumnya hanya memiliki sebuah kolam pemijahan yang digunakan secara bersama kini setiap anggota petani sudah memiliki kolam sendiri.

“Kami belajar semuanya menggunakan internet. Tekad kami dan keuletan pun mendukung hal tersebut,” tandas dia. (Gan/S2-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya