Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kembali melanjutkan kerja sama dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung. Penandatanganan kerjasama tersebut ditandatangani oleh Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU.,ASEAN.,Eng dan Rektor ITERA, Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU di tempat masing-masing. MoU ini berlangsung secara daring, via google meet, Jumat (24/12/2021).
Rektor USK dalam sambutannya mengatakan, kerjasama antara kampus berjuluk 'Jantong Ate Rakyat Aceh' dengan ITERA telah berlangsung untuk kesekian kalinya. Ia berharap, hubungan baik yang selama ini telah terjalin, dapat terus dirawat dan memberikan manfaat tidak hanya untuk kedua belah pihak, tetapi bagi kemaslahatan umat. Terutama dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Itera dan USK memiliki keunggulan masing-masing dalam hal Iptek. Di USK sendiri, publikasi paling banyak ada di Fakultas Teknik dan memiliki alat labaoratorium yang canggih. Kami punya stacking table dengan kapasitas 2 ton, serta high speed camera, yang dalam satu detik bisa mengambil, 200.000 shooting," kata Prof Samsul Rizal, dalam keteranganya yang dikutip Sabtu (25/12).
Lebih jauh, ia menyampaikan, apa yang dimiliki USK dimaksudkan bukan hanya digunakan oleh civitas kampus setempat saja, melainkan juga bisa digunakan oleh mitra USK. Dalam hal ini, termasuk ITERA. Selain beberapa alat canggih yang dimiliki FT, USK juga punya keunggulan lain yang ada di laboratorium FMIPA.
Prof Samsul Rizal juga memberikan selamat kepada Prof Mitra Djamal yang kurang lebih setahun terakhir terus berikhtiar memajukan Itera. Rektor USK berharap, kedua kampus ini dapat meningkatkan riset bersama, terutama di bidang teknologi.
"Saya ingin riset bersama antara USK dan ITERA untuk terus ditingkatkan. Selamat kepada Prof Djamal, yang sudah membangun ITERA setahun terakhir," kata Rektor USK.
Sementara itu, Rektor ITERA mengucapkan terimakasih atas kebersamaan yang telah terajut dengan USK selama ini. Pihaknya memegang satu prinsip yaitu kolaborasi. Menurutnya, saling mendukung merupakan keniscayaan, yang hasilnya untuk kepentingan bersama.
"Kerjasama ini diharapkan adanya gagasannya inovatif sebagai terobosan sains teknologi," ucap Rektor ITERA.
Pihaknya mengutarakan, dalam setiap kerjasama yang paling penting adalah adanya kesamaan visi untuk maju bersama. Salah satu keunggulan yang sedang dikembangkan ITERA saat ini adalah ventilator, yang bekerjasama dengan ITB dan Unpad. Hal ini, nantinya juga akan dikembangkan dengan USK. (OL-13)
Baca Juga: 3 Tahun, Politisi NasDem Jaga Marwah Satya Lencana Kebhaktian Sosial
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved