Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar berharap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dapat menjadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sekoto di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sebagai proyek percontohan (pilot project) pengelolaan sampah kolaboratif. Yaitu, antara masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah.
“Kalau kita orientasi pengelolaan sampahnya yang besar-besar seperti ke Korea, mungkin tidak cocok juga dibawa ke sini. Kalau bisa sampah itu diselesaikan di kabupaten. Sehingga yang terlibat selain pemerintah pusat juga ada pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Mindo saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke TPA Sekoto, Sabtu (18/12/2021).
Karena itu, selain TPA di Kediri ini, ia juga mendorong agar Komisi IV memperkuat kemitraan dengan KLHK agar menjadikan pula di pengelolaan sampah kolaboratif seperti yang sudah berjalan di TPA Kabupaten Mojokerto.
Jika dua daerah ini dapat dijadikan contoh, menurut Mindo, program-program dari kementerian teknis terkait dapat didorong ke sana.
“Ini akan jadi nilai tambah ekonomi untuk masyarakat sekitar TPA. Yang boleh olah sampah-sampah plastik itu hanya masyarakat sekitar, karena mereka sudah berkorban untuk menjadikan wilayahnya untuk jadi tempat pembuangan sampah. Ini kompensasi bagi mereka,” ujar politikus Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Senada, Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin berharap, ide pengelolaan TPA Kolaboratif ini dapat diwujudkan di 2022.
Menurut politikus Fraksi PKS ini, setelah dua tempat ini sukses jadi pilot project, maka dapat diduplikasikan di tempat lain.
“Isu lingkungan dan sampah ini menjadi hal yang perlu terus kita gaungkan. Karena masalah ke depan pasti masalah sampah dan perusakan lingkungan. Jadi ini catatan kita, ada contoh yang bisa kita duplikasikan di tempat lain,” ujarnya.
Diketahui, TPA Sekoto merupakan TPA terbesar di Kabupaten Kediri yang memiliki luas lahan hingga empat hektare. Dengan daya tampung 525 ribu meter kubik, diperkirakan bisa menampung sampah hingga lima tahun mendatang.
Untuk memperpanjang usia TPA sampah tersebut, maka dibutuhkan peran serta masyarakat, khususnya dalam mengelola sampah mulai dari tingkat rumah tangga dan desa. (RO/OL-09)
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian 100 persen masalah sampah pada tahun 2029. Pemerintah harus lebih gencar melakukan aksi di lapangan.
IGC 2025 menjadi side event dari kegiatan Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KSTI).
Targetnya di 2026 tidak ada lagi kabupaten/kota yang menggunakan sistem TPS terbuka.
Limbah.id kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggelar kegiatan plogging pada Minggu (3/8) kemarin, di kawasan Cikini, Jakarta.
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved