Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PT Hydrotech Metal Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Riset dan Inovasi Teknologi Pengolahan Mineral dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Hydrotech Metal Indonesia, Widodo Sucipto bersama dengan Plt. Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Dr. Mego Pinandito, M.Eng, dalam rangkaian acara puncak Research and Innovation Week yang diselenggarakan oleh BRIN di Jakarta, akhir kemarin.
Dr.Mego Pinandito berharap agar kolaborasi riset dan inovasi teknologi pengolahan mineral antara BRIN dan Hydrotech Metal ini bisa lebih dikembangkan. Dia menuturkan, saat ini teknologi pengolahan bijih nikel kadar rendah yang dimiliki Hydrotech Metal, Step Temperature Acid Leaching (STAL), merupakan modal bagus untuk melanjutkan riset dan inovasi teknologi pengolahan mineral lain yang ada di Indonesia.
“Kalau potensi pasti terbuka untuk kerjasama riset di bidang manapun, dan bukan hanya riset saja, tapi sampai ke hasil akhirnya yang bisa digunakan (masyarakat). Jadi kalau sekarang hanya nikel, logam di Indonesia itu kan banyak sekali. Belum logam tanah jarang , dan lain-lain,” ujar Dr.Mego Pinandito dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/12)
Dia pun meminta agar ruang lingkup yang telah disepakati di dalam MoU tersebut, bisa segera diimplementasikan. Selain riset dan inovasi bersama di bidang teknologi pengolahan mineral, ruang lingkup yang disepakati Hydrotech Metal dan BRIN dalam MoU juga meliputi pemanfaatan fasilitas dan infrastruktur bersama di bidang teknologi pengolahan mineral, pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi pengolahan mineral, pengembangan dan pemanfaatan teknologi di bidang industri baterai kendaraan listrik di Indonesia, dan bidang lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.
"Setelah MoU ini, ayo segera dilakukan. Jadi kalau sudah ada teknologinya (STAL), maka segera produksinya. Di dalam MoU juga sudah ada kerjasama riset, maka sudah bisa langsung melakukan riset bersama, untuk menggunakan laboratorium BRIN, atau apapun. Join research yang disiapkan BRIN itu untuk semuanya,” tutur Mego Pinandito.
Direktur Utama Hydrotech Metal, Widodo Sucipto memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BRIN yang telah membuka peluang untuk melakukan kolaborasi berbasis riset dan inovasi dengan berbagai pihak, termasuk salah satunya PT Hydrotech Metal Indonesia.
“Kami harap kerjasama dengan BRIN ini dapat memberikan motivasi ekstra bagi masyarakat Indonesia untuk terus berkarya, sekaligus mendorong terciptanya berbagai macam riset teknologi yang bertujuan bagi kemajuan bangsa Indonesia.” pungkas Widodo Sucipto.
Sebagai informasi, PT Hydrotech Metal Indonesia adalah entitas bisnis yang merupakan bagian dari Trinitan Group. Didirikan pada tahun 2020, Hydrotech Metal memiliki fokus pada kegiatan riset dan pengembangan (R&D) teknologi pengolahan mineral di Indonesia.
Sebelumnya, Hydrotech Metal sudah menjalin kerjasama dengan Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Mineral BRIN (d/h BPPT) untuk melakukan audit terhadap Teknologi STAL, dimana hasil audit pada bulan Mei 2021 menunjukkan bahwa pada tahap proses pelindian, teknologi ini dapat menghasilkan recovery nikel 89-91% dan kobalt 90-94%.
Kemudian pada bulan Agustus 2021, Hydrotech Metal kembali melanjutkan kerjasama dengan Pusat Teknologi Material BRIN untuk mengembangkan inovasi teknologi lanjutan dari STAL, yang mampu mengolah bijih nikel langsung ke dalam bentuk battery precursor, bahkan hingga menjadi battery cathode (bahan baku baterai lithium). (OL-13)
Baca Juga: Hasil Karya Pendidikan Vokasi Meluncur ke Pasar Domestik
Baznas RI terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme para pengelola zakat di Indonesia.
Pemprov DKI Jakarta didorong segera mewujudkan percepatan fasilitas pengelolaan sampah.
PEMERINTAH akan mendorong transformasi industri manufaktur dari bernilai tambah rendah menjadi bernilai tambah tinggi.
Water treatment dengan metode pemisahan partikel secara elektrik dan fast vertical filtration membuat proses pengolahan air lebih ramah lingkungan.
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan menggelar turnamen “Obi Fishing Tournament 2024”
Sagu, tanaman khas Papua yang kaya akan karbohidrat, kembali menemukan tempatnya di hati masyarakat Papua melalui proyek Lumbung Sagu yang menggabungkan tradisi dengan inovasi baru.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
INDONESIA melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi tuan rumah gelaran World Science Forum (WSF) ke-12 pada 2026. Ini menandai pertama kalinya WSF diselenggarakan di Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved