Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Wapres: Komitmen Pemerintah Turunkan Stunting Tidak Pernah Pudar

Faustinus Nua
14/12/2021 13:00
Wapres: Komitmen Pemerintah Turunkan Stunting Tidak Pernah Pudar
Stunting(Ilustrasi)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah serius mengupayakan penurunan stunting di Tanah Air. Dengan tersisa 3 tahun target penurunan stunting dari 27,67% menjadi 14% pada 2024, komitmen pemerintah tidak pernah pudar.

"Saya kembali menekankan bahwa pemerintah sangat serius mengupayakan penurunan stunting. Komitmen pemerintah tidak pernah kendur," kata Wapres saat membuka Forum Nasional Stunting 2021, Selasa (14/12).

Baca juga: Pemprov DKI Salurkan Ribuan Paket Bantuan Bagi Warga Terdampak Pandemi

Wapres mengatakan bahwa pada Agustus 2021 lalu Presiden telah menandatangani Perpres 72/2021 tentang percepatan penurunan stunting. Substansinya mengadopsi strategi nasional percepatan penurunan stunting.

Perpres tersebut memberikan dasar hukum untuk melakukan penguatan kerangka substansi intervensi penanganan serta pemantauan dan evaluasi yang diperlukan dalam berbagai upaya percepatan penurunan stunting. "Target kita sangat jelas kita ingin menurunkan prevalensi stunting 14% pada tahun 2024. Pada tahun 2030 sesuai SDG's, kita harap prevalensi stunting sudah minimal," tambahnya.

Selain itu, Wapres juga menekankan pentingnya berinvestasi pada initervensi gizi sejak awal. Investasi itu adalah kunci untuk membentuk masa depan bangsa. 

"Seperti dolar yang diinvestasikan pada intervensi gizi dapat menghasilkan berpuluh kali lipat. Sebaliknya studi menunjukan bahwa kerugian akibat stunting dan kekurangan gizi akan berdampak pada sedikitnya penurunan 3% PDB suatu negara," jelasnya.

Lebih lanjut, Wapres menegaskan percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat semua pihak. Tidak hanya komitmen di tingkat pusat tetapi pemerintah daerah juga harus optimal.

Hingga tahun 2021 seluruh bupati dan walikota dari 514 kab/kota telah menandatangani komitmen bersama untuk melakukan percepatan penurunan stunting di daerah. Komitmen itu harus tetap di jaga dan betul-betul dibuktikan pelaksanaannya di daerah.

Begitu pula dengan kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program dari tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting. Sehingga persoalan itu tidak bisa dilakukan satu lembaga saja atau dari pemerintah pusat tetapi semua pihak termasuk daerah, desa/kelurahan, akademisi, media, LSM dan lainnya.

"Menguatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan di tingkat pusat, daerah hingga desa/kelurahan. Kerja kolaboratif sangat penting untuk mengawal konvergensi program," tandasnya.(Van)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik