Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan pentingnya penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jerman, khususnya dalam bidang ekonomi hijau dan konservasi alam. Hal tersebut ia sampaikan saat menjamu Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel di Gedung Bina Graha Jakarta, Senin (13/12).
“Penguatan kerja sama sangat diperlukan. Apa lagi, Indonesia memiliki komitmen yang kuat terhadap upaya perbaikan lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement dan COP 26 di Glasgow,” ujar Moeldoko.
Pemerintah, sambungnya, tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau hydropower di Kalimantan Utara yang bisa menghasilkan tenaga listrik hingga 11 ribu Mega Watt (MW) guna mendukung kawasan industri hijau. Indonesia juga sudah mulai mengurangi konsumsi batu bara sebagai sumber energi.
Baca juga: BNPB: Bencana Alam pada November 2021 Tercatat 424 Kejadian
Semua upaya konkret itu, kata Moeldoko, tentu memerlukan dukungan baik berupa moril maupun materiil dan ia melihat Jerman bisa berkontribusi dalam hal tersebut.
"Kita punya resources untuk dijadikan renewable energy, ada air, matahari dan energi laut. Jerman sudah sangat maju dan berpengalaman di sektor itu. Untuk beralih dari batu bara ke energi terbarukan juga butuh biaya sangat besar. Dana yang harus dikeluarkan oleh negara untuk transisi menuju Net Zero Emission 2060 pun sudah dikalkulasi mencapai triliunan rupiah," jelas mantan panglima TNI itu.
Sejak 2012, hubungan Bilateral RI-Jerman diperkuat melalui Joint Declaration for a Comprehensive Partnership. Kedua negara sepakat untuk mengembangkan kerja sama di bidang Ekonomi, Pendidikan, Riset dan Teknologi, Kesehatan, Industri Pertahanan, Keamanan Pangan, dan Transportasi.
Dalam perkembangannya, hubungan bilateral kedua negara semakin meningkat melalui kunjungan resmi Presiden Joko Widodo ke Berlin pada 2016. Saat itu, kedua pemimpin negara, menyepakati kembali penguatan hubungan kemitraan strategis di bidang pendidikan vokasi, energi terbarukan dan kerja sama maritim.
Kini setelah Jerman melantik Kanselir baru yang menggantikan 16 tahun kepemimpinan Angela Merkel, Moeldoko pun berharap Jerman dan Indonesia bisa mempererat kerja sama kembali.
Dubes Jerman Ina Lepel pun menyambut baik tawaran yang disampaikan Moeldoko.
“Kami rasa khususnya di bidang perubahan iklim, finansial berkelanjutan, dan efisiensi energi ada banyak ruang dialog antara Indonesia dan Jerman. Kita berharap akan ada banyak pertukaran kunjungan kementerian langsung baik secara bilateral maupun melalui kerangka kerja G20,” ucap Ina. (P-5)
Polri melalui gugus tugas ketahanan pangan juga telah aktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk menanam jagung, serta mendukung distribusi hasil panen.
Melalui momentum Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, BNI meluncurkan inisiatif baru lewat Program BNI UMKM Ramah Lingkungan.
Satgas tersebut diharapkan dapat mengiringi Indonesia mencapai target pengurangan emisi sebesar 31,89% secara mandiri dan hingga 43% dengan dukungan internasional pada tahun 2030.
DEPUTI Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi menuturkan pemerintah terus aktif menggaet investasi ekonomi hijau.
Stella menjelaskan bahwa pemerintah akan mengadaptasi kurikulum, mengajarkan vokasi, dan penyelarasan program perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan industri.
Upaya mendorong ekonomi hijau terus dilakukan PT Bank Negara Indonesia (BNI) demi mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved