Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PERANGKAT atau alat kesehatan khususnya bedah untuk klinik dan rumah sakit mengalami perkembangan yang cepat. Bahkan sejumlah rumah klinik dan rumah sakit di Indonesia telah menggunakan alat kesehatan yang modern tersebut.
“Perkembangan industri kedokteran khususnya bedah di Indonesia sangat berkembang secara cepat," jelas Maya Sumbi mewakili PT Sometech Indonesia pada keterangan pers, Senin (13/12).
"Perkembangannya sangat signifikan. Saat ini fokus produk kami lebih ditujukan kepada alat penunjang bedah umum yang sangat membantu para dokter spesialis bedah melakukan tugasnya," katanya.
Perkembangan alat kesehatan bedah yang berkembang bisa disaksikan saat perhelatan tahunan, Persatuan Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia (PABI) digelar di Pekanbaru, Riau, pada 1-3 Desember 2021 lalu.
Pada kegiatan PABI dengan tema “Meningkatkan Kualitas Kompetensi Spesialis Bedah Umum dalam Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia” sekitar 1.000 tenaga medis spesialis bedah umum dan spesialis.
Tak hanya itu, acara yang digelar secara hybird di Labersa Grand Hotel & Convention Pekanbaru juga dihadiri dokter bedah sub spesialis, peserta didik calon spesialis bedah/residen, serta dokter umum yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terkait perkembangan alat kesehatan bedah, Maya mengatakan bahwa perkembangannya sangat signifikan. "Saat ini fokus produk kami lebih ditujukan kepada alat penunjang bedah umum yang sangat membantu para dokter spesialis bedah melakukan tugasnya," jelasnya.
"Sampai saat ini telah banyak rumah sakit yang melakukan uji coba penggunaan produk kami dan membelinya karena sangat membantu proses tindakan medis kepada pasien, jelas Maya Sumbi mewakili PT Sometech Indonesia," katanya.
Alat kesehatan tersebut di antaranya Radio Frequency (RF) surgical device dengan brand Dr. Oppel dan Ultrasonic Surgical System dengan brand Innolcon.
Keduanya telah banyak dipergunakan oleh para dokter spesialis bedah umum dalam berbagai tindakan medisnya.
Salah seorang dokter yang ikut dalam acara ini, dr. Tony Sukentro, Sp.B yang juga menjadi tim dokter bedah di Omni Hospital Pulomas, Jakarta.
Dokter yang telah banyak menangani kasus bedah umum ini telah familiar dengan proses pembedahan mempergunakan teknologi ultrasonic.
“Teknik ini mampu mengatasi penyakit pasien seperti misalnya operasi wasir dengan teknik minimal invasif atau tanpa pisau bedah, kemampuan penyembuhan yang jauh lebih cepat tanpa rasa sakit akibat pengaruh operasi, luka yang minimal, dan menggunakan alat bedah yang menghasilkan getaran Ultrasonic sehingga sangat aman terhadap pasien,” ujar dr. Tony Sukentro.
Lebih lanjut, dr. Tony menambahkan bahwa proses operasi dengan teknik Ultrasonic dan RF tidak memerlukan proses penjahitan, mengurangi aliran darah ke anus dan membantu hemoroid kempes dengan sendirinya.
Yang paling terkini dari pengobatan mempergunakan Radio Frequency (RF) dan Ultrasonic adalah penanganan operasinya.
Pasien tidak perlu melalui proses rawat inap setelah tindakan medis yang dilakukan, dan biaya pengobatan kepada para pasien akan sangat terjangkau. Hal ini yang menjadikan teknologi mempergunakan getaran ini menjadi referensi bagi dokter dan pasien.
Selain itu, dalam kegiatan kali ini, PT Sometech Indonesia juga tetap memfokuskan pemasaran produk-produk andalannya yang lain, seperti headlamp dari Dr. Kim yang telah banyak dipakai oleh berbagai rumah sakit di Indonesia, MGB laparoscopy, Laport MU disposable trocar, Lapsingle trocar single port, sampai Metaclip polymer ligating clip untuk membantu berbagai tindakan medis bedah.
“Harga bersaing dan dapat membantu masyarakat Indonesia merupakan salah satu yang kami perhitungkan," jelasnya.
"Karena pengobatan kepada pasien akan bergantung kepada peran alat penunjang treatment-nya. Dan kecanggihan alat kami akan sangat membantu pekerjaan seorang dokter bedah untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan kebutuhannya,” tutup dr.Tony. (Nik/OL-09)
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
WHO menginformasikan bahwa lebih dari 1 juta orang terinfeksi salah satu dari empat jenis Infeksi Menular Seksual yang umum setiap harinya.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Presiden Donald Trump jalani pemeriksaan medis, setelah alami pembengkakan pada kakinya dan memar di punggung tangannya.
Kenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula agar terhindar dari risiko diabetes dan gangguan metabolisme.
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
Penunjukan JLL memperkuat posisi BIH sebagai proyek unggulan sektor kesehatan nasional.
Kemenkes menyebut rumah sakit (RS) asing dimungkinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved