Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BISNIS ternak ikan lele menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan dan potensial untuk dikembangkan. Di kota-kota besar, permintaan akan ikan lele terus meningkat.
Memulai bisnis ikan lele pun tidak memerlukan biaya besar dan perawatan relatif lebih mudah. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang enggan memulai usaha ini lantaran kesulitan dalam hal penjualannya.
Hal ini diakui Kevin Ryan Hadi, pemilik usaha di bidang peternakan ikan lele di Bekasi. "Banyak masyarakat yang tidak berani memulai karena kesulitan dalam menjualnya. Apalagi ikan lele ini harus diberi makan terus menerus jadi kalau tidak segera dijual maka akan menambah biaya perawatannya," kata CEO Julakan Eternak Indonesia tersebut, Jumat (10/12).
"Kami mau menjawab persoalan itu. Selain memfasilitasi dari mulai menyiapkan kolam dan merawat ikan, kami juga akan melakukan buyback hasil panen sehingga peternak yang bergabung dengan Julakan tidak kesulitan lagi dalam menjual hasil panennya" tambahnya.
Bagi para pemula, jelas Kebin, Julakan menawarkan kolam kecil agar bisa budidaya di rumah tanpa harus memiliki lahan yang luas. Selain itu, bagi yang sudah pernah melakukan budidaya ataupun yang mau bisnisnya fokus ke budidayanya, Julakan juga menyediakan paket advance.
"Semuanya dipandu menggunakan modul dari Julakan berupa pdf dan video yang lengkap. Kemudahan menjalankan bisnis ternak ini sangat cocok bagi siapapun terutama untuk para peternak pemula. Sebelum memutuskan untuk memulai bisnis ternak lele, Julakan juga akan mengedukasi tentang apa saja keuntungan menjalankan bisnis ternak lele" katanya.
Lebih jauh, Kevin mengatakan pihaknya memiliki tujuan untuk memfasilitasi teman-teman millenial yang ingin melakukan budidaya lele. Selain milenial, para investor yang ingin melakukan budidaya skala besar juga dapat difasilitasi.
Kevin mengaku memulai bisnisnya dari tiga kolam kecil berdiameter 1 meter persegi di balkon rumah. Dalam perjalanannya Kevin dan koleganya menemukan bahwa permintaan terhadap Ikan Lele sangat tinggi dibandingkan dengan ketersediaannya, terutama di daerah Bekasi.
Pengalaman tersebut menginspirasi Kevin dan koleganya untuk mengembangkan jumlah produksi Lele di kota-kota besar, dengan cara memotivasi siapa saja untuk berbudidaya meskipun dengan modal biaya dan lahan yang terbatas.
Pada Agustus 2021, Julakan membentuk tim yang beranggotakan Muhamamd Gandara, Kevin Ryan Hadi, Sana Ariga, Dea Lutfianto, dan Adila Raifabri dengan memperkenalkan produk pertama yang berupa paket budidaya rumahan yang disertai dengan modul e-learning dalam bentuk video dan handbook, dan juga program coaching hingga panen pertama.
"Kita sudah buat farm station di beberapa titik yang tersebar di Jawa Barat. Selain itu juga kolam kecil berdiameter 1 sudah dikirim ke berbagai daerah seperti di Pulau Jawa, Madura, Kalimatan hingga Bali" kata Kevin. (RO/OL-15)
Luhut apresiasi atas keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia dalam menyepakati penurunan tarif tambahan terhadap produk ekspor ke Amerika Serikat (AS),
MGM Bosco Logistics meresmikan fasilitas cold storage guna memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Batam menargetkan ekspor ikan ke Singapura sebesar 5.500 ton dengan nilai mencapai Rp250 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved