Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
NEGARA-negara kaya mungkin mulai menimbun lagi vaksin COVID-19, mengancam pasokan global saat mereka berupaya menopang persediaan vaksin untuk memerangi varian Omicron, kata pejabat senior Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (9/12).
Peringatan dari Direktur Imunisasi WHO, Kate O'Brien, muncul saat pasokan untuk program berbagi vaksin COVAX yang dipimpin WHO dan GAVI meningkat dalam beberapa bulan belakangan.
Limpahan itu berkat donasi dari negara-negara kaya dan setelah India melonggarkan pembatasan ekspor vaksin. Langkah New Delhi memungkinkan Serum Institute of India melanjutkan pengiriman vaksin AstraZeneca yang diproduksi olehnya, terutama untuk COVAX.
"Kita harus memastikan bahwa (pengiriman yang lebih banyak) terus berjalan. Saat kita menghadapi Omicron apa pun yang bakal terjadi, ada risiko bahwa pasokan global akan balik lagi ke negara-negara berpenghasilan tinggi yang menimbun vaksin" sebab mereka berupaya untuk melindungi kemampuannya untuk memvaksin warga," kata dia.
Sebelumnya O'Brien mengatakan masalah utama bagi COVAX adalah negara-negara kaya yang menyumbangkan vaksin COVID-19 dengan tanggal hampir kedaluwarsa, seraya mencatat bahwa tingkat pemborosan juga tinggi di sejumlah negara-negara kaya.
Melalui program COVAX sebanyak 610 juta dosis vaksin telah tersalurkan ke 144 negara atau wilayah sejak Februari, menurut laman GAVI. (OL-8)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Menlu Retno menegaskan prioritas utama saat ini adalah mengupayakan agar seluruh negara dapat mencapai target vaksinasi yang telah ditetapkan oleh WHO
Di tingkat regional, Indonesia juga merupakan salah satu negara di ASEAN yang menjadi pelopor mengatasi pandemi covid-19 yang tengah berlangsung.
Nadia mengatakan total donasi yang diterima berjumlah 3.566.400 dosis vaksin AstraZeneca yang tiba dalam dua kedatangan, yaitu tahap ke-188 pada Senin (3/1) dan tahap ke-189 pada hari ini.
Pada tahap ke-171, Indonesia kedatangan vaksin Moderna sejumlah 2.688.000 dosis dan 342.810 dosis vaksin Pfizer pada kedatangan tahap ke-172.
Selain jaminan ketersediaan stok vaksin, upaya percepatan dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait hoaks yang banyak beredar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved