Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BENCANA alam seperti tak henti menerjang, wilayah Indonesia. Sempat dikejutkan dengan peristiwa erupsi Genung Semeru di Jawa Timur, pada Sabtu, (4/12) hari ini Minggu (5/12) pukul 08.10 peristiwa gempa bumi berkekuatan 5,3 Magnitudo terjadi di Kota Jayapura, Papua. Guncangan akibat gempa dirasakan warga Kota Jayapura dalam beberapa detik. Namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat guncangan gempa tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura menginformasikan guncangan dirasakan sedang oleh warganya. Guncangan berlangsung sekitar 2 hingga 3 detik.
"Tidak ada laporan kepanikan warga akibat guncangan gempa pagi tadi. Laporan BPBD setempat, gempa juga tidak memicu terjadinya tsunami," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya Minggu (5/12).
Sementara itu, parameter gempa berada pada 87 km barat laut Jayapura dengan kedalaman 10 km. Berdasarkan analisis dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI), kekuatan guncangan di Jayapura pada II – III MMI dan Sentani II MMI. Sedangkan pada analisis inaRISK, Kota Jayapura memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. "Sebanyak 5 kecamatan yang berada pada potensi tersebut, antara lain Muara Tami, Abepura, Heram, Jayapura Selatan dan Jayapura Utara," sebutnya.
Menyikapi fenomena gempa tersebut, pihaknya berharap warga setempat tetap waspada dan siaga potensi bahaya yang ditimbulkan. "BNPB mengimbau warga untuk memiliki rencana kesiapsiagaan bencana, seperti mengidentifikasi kondisi bangunan tempat tinggal, rencana evakuasi menuju titik kumpul, kontak darurat atau pun tas siaga bencana," pungkasnya.(H-1)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca nasional untuk Rabu, 18 Juni 2025, dengan potensi hujan ringan hingga hujan lebat, cuaca ekstrem, dan banjir rob
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 17 Juni 2025. Seluruh besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan pada siang hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 17 Juni 2025, meliputi potensi hujan ringan hingga hujan petir di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG merilis prakiraan cuaca terbaru untuk hari Senin, 16 Juni 2025. Cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia dengan kondisi hujan ringan hingga hujan lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 16 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota diramalkan hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malam hari.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Alat berat (eksavator) dikerahkan untuk membuka ruas jalan yang tertutup material longsoran seperti tanah, bebatuan dan pohon yang tumbang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved