Tiga Pemenang Riset Kulit dan Rambut Diraih Peneliti dari UI dan Universitas NU

Eni Kartinah
02/12/2021 14:01
Tiga Pemenang Riset Kulit dan Rambut Diraih Peneliti dari UI dan Universitas NU
Perusahaan kosmetik Prancis L’Oréal memperkenalkan program filantropi di Indonesia “Hair and Skin Research Grant”.(Ist)

PERUSAHAAN kosmetik Prancis L’Oréal berkomitmen untuk mendukung dan memajukan sains dengan terus memberdayakan para peneliti dalam mewujudkan ide-ide penelitian mereka yang dapat menjawab tantangan global.

Tahun ini, bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (Perdoski) dan Universitas Indonesia, L’Oréal memperkenalkan program filantropi sains terbarunya di Indonesia,“Hair and Skin Research Grant”.

Program ini untuk mendukung para peneliti dan dermatolog Indonesia, serta memungkinkan mereka dalam mengembangkan penelitian ilmiah seputar rambut dan kulit di Indonesia.

Adapun pengumuman tiga tim pemenang dilakukan pada Rabu (1/12) dalam sebuah acara konferensi pers yang dihadiri Presiden Direktur L’Oréal Indonesia Umesh Phadke, Medical Director L’Oréal Research, Innovation and Technologies Dr. Michèle Verschoore, Ketua Umum Perdoski Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV.

Selain itu, hadir pula Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi dari Universitas Indonesia drg.Nurtami Ph.D, Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Iman Hidayat, Ph.D, Plt, seluruh dewan juri dan ketiga tim pemenang.

“Sudah merupakan komitmen kami untuk menciptakan beauty that moves the world. Berbagai program penelitian yang telah kami lakukan di Indonesia selama ini, merupakan salah satu bukti komitmen kami dalam memajukan Indonesia melalui kemajuan sains," kata Umesh Phadke, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung para peneliti untuk menghasilkan ide dan inovasi baru yang dapat membantu memberikan solusi untuk masalah dan tantangan global saat ini dan masa depan,” jelasnya.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk memiliki kemitraan jangka panjang dengan dua institusi terkemuka – Perdoski dan Universitas Indonesia yang memiliki tujuan yang sama untuk memajukan sains di Indonesia,” ucap Umeh Phadke.

“Selama bertahun-tahun, L’Oréal telah berkomitmen untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang fisiologi rambut dan kulit di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, serta mendukung para peneliti ilmiah yang berdedikasi pada bidang ini," jelas Dr. Michèle Verschoore, Medical Director L’Oréal Research, Innovation and Technologies.

"Kami percaya peningkatan pengetahuan sains adalah kunci, terutama dengan para peneliti dan dermatolog dari masingmasing negara karena kesehatan kulit dan kecantikan merupakan faktor penting dari kesehatan,” ucapnya.

“Universitas Indonesia mendukung penuh program ‘Hair and Skin Research Grant 2021’, karena dalam program hasil kerja sama L'Oréal dengan Perdoski dan Universitas Indonesia ini, kami berkomitmen untuk melayani dan membantu kemajuan inovasi," jelas drg. Nurtami Ph.D, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Universitas Indonesia.

“Melalui program ‘Hair and Skin Research Grant’ ini, diharapkan dapat lebih mengerti mengenai rambut dan kulit orang Indonesia, dan kiranya dapat berkontribusi dalam penelitian yang bisa bermanfaat untuk Indonesia dan dunia,” ungkap Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, Ketua Umum Perdoski.

Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati BRIN Iman Hidayat,PhD, mengatakan, “Acara ‘Hair and Skin Research Grant 2021’ ini merupakan bukti nyata adanya hubungan yang kuat antara institusi perguruan tinggi dan pihak industri, sehingga merupakan sebuah hal yang baik untuk ekosistem riset di Indonesia.

"Hal ini sejalan dengan tujuan BRIN untuk dapat mencipatakan ekosistem riset yang sehat dan mendorong industri nasional,” kata Iman Hdiayat, PhD.

Dipimpin oleh Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, dewan juri yang terdiri dari para juri ilmiah nasional dan internasional, telah memilih tiga tim pemenang “Hair and Skin Research Grant 2021” dengan proposal penelitian sebagai berikut:

Tim pemenang dari Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya - RS Islam Jemursari adalah  Dr. dr. Winawati Eka Putri, Sp.DV  dan dr. Meidyta Sinantryana Widyaswari, SpKK

Dengan penelitian berjudul “Pengaruh Topikal Human Adipose Stem Cell-conditioned Medium (hASC-CM) Terhadap Perbaikan Photoaging”. Photoaging adalah jenis penuaan kulit yang terutama disebabkan oleh radiasi ultraviolet

Tim pemenang dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Umum dr. Cipto Mangunkusumo adalah dr. Uly Aanda Maria Nugraheni Pasaribu  dan Dr. dr. Shannaz Nadia Yusharyahya, SpKK(K), MHA, FINSDV, FAADV

Dengan penelitian berjudul “Hubungan Antara Mikrobioma Kulit dan Penuaan Kulit Wajah” Kulit merupakan organ terbesar dan terluar yang berhubungan langsung dengan lingkungan eksternal, sehingga studi terkait perbaikan sawar (barrier) kulit dan fungsinya menjadi kajian yang esensial di bidang dermatologi.

Tim pemenang dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Umum dr. Cipto Mangunkusumo yaitu  dr. Hanny Nilasari, SpKK (K), Dr.rer.nat. Endang Lukitaningsih, M.Si., Apt , dr. Dian Pratiwi, SpKK, dan dr. Fitria Agustina, SpKK 5. dr. Githa Rahmayunita, SpKK (K)

Degan penelitian berjudul “Evaluasi In Vitro Khasiat Formulasi Fotoprotektif yang Mengandung (8,9) -Furanyl-Pterocarpan-3-Ol dari Pachyrhiuz Erosus (Bengkuang)”.

Bengkuang, sumber daya alam asli Indonesia, telah lama digunakan sebagai bahan pencerah kulit di Indonesia, negara yang terpapar sinar UV intensitas tinggi sepanjang tahun. Khasiat antioksidan, anti-tirosinase dan imunomodulatornya telah lama terbukti. (Nik/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya