Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MENDAKI gunung merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan, khususnya untuk mendekatkan diri merasakan keindahan dan kecantikan alam.
Tidak hanya digandrungi laki-laki, mendaki gunung juga termasuk ke dalam salah satu kegiatan yang digandrungi perempuan, khususnya bagi para pecinta petualangan.
Bagi pendaki peremuan pemula tentu ada beberapa hal yang harus dipahami ketika memulai perjalanan dan pengalaman baru.
Baca juga: Ini Tips Menjaga Bayi dan Anak dari Iritasi Kulit
Hal itu tentunya bertujuan agar perjalanan eksplorasi alam Anda bisa tetap terasa menyenangkan meski banyak rintangan.
Mengutip dari siaran pers Eiger, Selasa (30/11), berikut beberapa cara yang bisa dilakukan para pendaki perempuan agar tetap aman dan nyaman saat memulai pendakian ke gunung.
Salah satu World Seven Summiter asal Indonesia Iwan 'Kwencheng' Irawan mengatakan salah satu kiat agar pendaki perempuan aman saat mendaki adalah mengenali jenis- jenis bahaya.
Ada dua jenis bahaya yaitu objektif dan subjektif yang bisa ditemui pada saat eksplorasi alam tengah berlangsung.
Bahaya objektif disebut Iwan merupakan bahaya yang berasal dari faktor alam seperti ketinggian, cuaca, oksigen, hingga curah hujan.
Sementara bahaya subjektif adalah bahaya yang diakibatkan oleh faktor manusia atau keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Ketika bahaya subjektif lebih besar dari bahaya objektif, artinya semua orang bisa ikut berkegiatan selama semua kondisi alam sudah diprediksi dan diperhitungkan. Sedangkan ketika bahaya objektif sama dengan bahaya subjektif artinya kegiatan tersebut mengandung bahaya dan para penggiatnya harus punya kemampuan yang lebih," ujar Iwan.
Lalu bagaimana jika bahaya objektif lebih besar dari bahaya subjektif?
Artinya kegiatan tersebut mengundang bahaya dari kondisi alam yang tidak bisa diprediksi. Umumnya ditemukan dalam acara seperti ekspedisi.
Kiat lainnya untuk menjaga pendakian tetap aman bagi perempuan adalah menjaga kebersihan tubuh dan diri saat berkegiatan di luar ruangan.
Anda boleh terlarut dalam keindahan dan panorama yang diberikan alam, namun pastikan pada saat melakukan pendakian Anda tetap menjaga kebersihan tubuh anda demi kesehatan tidak hanya untuk masa sekarang namun juga masa depan.
Dokter Ratih Citra Sari menyebutkan higienitas sangat penting dijaga oleh perempuan, khususnya pada bagian intim ketika melakukan pendakian.
"Masih banyak pendaki perempuan yang abai dengan higienitas saat berkegiatan dengan berbagai alasan. Padahal jika tidak diperhatikan sejak dini, hal ini dapat berdampak besar di kemudian hari seperti vaginitis atau infeksi vagina hingga sulitnya memiliki keturunan," ujar Ratih.
Kiat sederhana yang bisa dilakukan pendaki perempuan untuk tetap higienis adalah mengganti pakaian dalam sebelum tidur serta membasuh organ intim menggunakan air bersih setidaknya satu kali sehari.
Pastikan juga Anda tidak mengganti fungsi air dengan tisu basah karena keduanya memiliki sifat yang berbeda.
Tentunya saat melakukan pendakian, salah satu tujuan pendaki setidaknya adalah mengenal lebih dekat kondisi alam.
Alam telah menampilkan keindahannya pada pendaki, dan untuk itu pendaki harus terus menjaga kelestarian alam setidaknya dimulai dari diri sendiri.
Pendaki bisa membawa perbekalan yang ramah lingkungan ketimbang menggunakan perbekalan yang berpotensi mencemari lingkungan dan sulit terurai.
Sebisa mungkin hindari makanan kemasan dan lebih memilih bahan alami seperti buah atau sayur.
Bahan masakan itu bisa dibungkus dengan kotak makan atau tas jaring agar tetap memiliki daya tahan yang baik.
Sebisa mungkin pada saat melakukan pendakian, anda bisa memilah sampah dan memisahkannya antara sampah yang bisa diuraikan dan tidak diuraikan.
Dengan demikian, ketika ada sampah yang tidak bisa terurai, Anda bisa membawanya ke bank sampah untuk kemudian bisa diolah kembali sehingga prinsip keberlanjutan lingkungan tetap terjaga.
"Meskipun masih banyak orang yang melihat ini kegiatan yang rumit, namun jika sudah terbiasa, justru perjalanan jadi lebih simple dan sederhana. Kuncinya adalah perencanaan perjalanan," ujar salah seorang pegiat lingkungan Siska Nirmala, yang juga gemar melakukan pendakian.
Saat melakukan pendakian ke gunung, salah satu faktor penting lainnya yang harus diperhatikan adalah dari segi kostum atau outfit.
Pastikan pakaian yang Anda gunakan bisa sesuai dengan kondisi alam mulai dari kondisi suhu, kondisi medan pendakian, hingga kondisi tubuh untuk bergerak.
Sistem layering menjadi salah satu sistem yang bisa Anda terapkan ketika melakukan pendakian.
Ada tiga lapisan yang setidaknya harus dipahami para pendaki mulai dari base layer, mid layer, dan outer layer.
Base layer merupakan lapisan pertama yang harus dipakai sebelum mendaki. Selain memastikan pakaian mampu menyerap keringat, ada baiknya pastikan lapisan pertama ini bisa membantu keringat berpindah ke lapisan selanjutnya.
Pada dasarnya base layer berguna menjaga kestabilan suhu tubuh meski menghadapi temperatur yang ekstrem dan disarankan pilih yang berbahan poliester atau wol.
Middle Layer atau lapisan pakaian kedua biasanya berbentuk jaket yang bisa menjaga suhu tubuh tetap hangat meski berada di daerah dengan suhu relatif rendah.
Anda bisa memiliki middle layer berbahan poliester, fleece, atau bulu angsa.
Terakhir bagian outer layer biasanya berfungsi menahan angin dan air agar pakaian di bagian kedua dan pertama tetap dalam kondisi baik.
Pilihlah outer layer yang bersifat windproof dan waterproof sehingga pendakian bisa tetap lancar dalam situasi cuaca apapun.
Ketiganya dinilai menjadi kunci agar kondisi tubuh tetap aman dan nyaman saat pendakian gunung berlangsung.
Setidaknya dengan menerapkan empat hal tersebut, pendakian Anda sudah memiliki perencanaan dasar dan tentunya mempersiapkan Anda untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat mendekatkan diri pada alam. (Ant/OL-1)
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Perasaan kecewa adalah hal yang sangat manusiawi ketika harapan tidak sejalan dengan kenyataan. Misalnya, saat melihat keberhasilan teman-teman sebaya.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan mengenai radius bahaya Gunung Lewotolok yakni sejauh dua kilometer.
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Perubahan iklim telah menyebabkan pencairan lapisan es, yang berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut global.
Peneliti berhasil mengidentifikasi bahwa letusan besar pada 1831 berasal dari Kaldera Zavaritskii, sebuah gunung berapi yang terletak di Pulau Simushir, bagian dari Kepulauan Kuril.
Tim putra Musica Champions sukses mempertahankan gelar juara Djarum Superliga Badminton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved