Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DEPUTI Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto mengatakan edukasi dan sosialisasi literasi gizi di daerah membutuhkan keterlibatan tokoh setempat.
"Cara mengedukasi kepada masyarakat kadang-kadang mungkin perlu membutuhkan cara-cara dengan metode setempat. Kalau yang bicara orang Jakarta ke daerah Gorontalo, apalagi ke desa, itu menjadi berat. Jadi tanggung jawab untuk mengedukasi saya kira sangat penting kalau pakai bahasa daerah mereka, pakai cara mereka," kata Agus Suprapto dalam
acara Dialog Produktif Semangat Selasa bertajuk 'Bebas Stunting di Masa Pandemi', Selasa (30/11).
Menurut dia, edukasi lIterasi gizi sangat penting, agar masyarakat semakin memahami bahaya stunting dan mengetahui cara mencegah risiko stunting pada anak. Pihaknya juga meluruskan bahwa sasaran pencegahan stunting bukan hanya pada bayi dan balita saja, namun kelompok sasaran lainnya di antaranya remaja perempuan, calon pengantin, ibu hamil, dan bayi baru lahir.
"Ini yang harus diubah, orientasi stunting sebetulnya pada kelompok resiko yaitu remaja anemia, pasangan usia subur, ibu yang hamil, dan anak yang baru lahir," katanya pula.
Pelaksana Tugas Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kartini Rustandi mengatakan masa pandemi COVID-19 berdampak pada meningkatnya persentase stunting pada anak. Namun detail persentase kenaikan stunting tersebut masih dihitung.
"Kalau kita bicara dampak pandemi, ada beberapa dampak, memang pasti ada dampaknya ya, berapa besarnya sedang di dalam beberapa kajian," kata Kartini. (Ant/OL-15)
Berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan dan seminar digelar dalam rangka Bulan Bakti Istri Dokter.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
Sumedang telah melaksanakan delapan aksi konvergensi selama 2024 untuk menekan angka stunting.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.
Posyandu bersama tenaga kesehatan di garis depan memegang peran krusial dalam memberikan edukasi Makanan Pendamping ASI
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang digagas Badan Pangan Nasional diklaim telah meningkatkan status gizi dan literasi pangan anak-anak sekolah.
Menurut hasil riset yang dimuat dalam British Journal of Nutrition, sebanyak 80% anak Indonesia masih kekurangan asupan DHA.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved