Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DEPUTI Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto mengatakan edukasi dan sosialisasi literasi gizi di daerah membutuhkan keterlibatan tokoh setempat.
"Cara mengedukasi kepada masyarakat kadang-kadang mungkin perlu membutuhkan cara-cara dengan metode setempat. Kalau yang bicara orang Jakarta ke daerah Gorontalo, apalagi ke desa, itu menjadi berat. Jadi tanggung jawab untuk mengedukasi saya kira sangat penting kalau pakai bahasa daerah mereka, pakai cara mereka," kata Agus Suprapto dalam
acara Dialog Produktif Semangat Selasa bertajuk 'Bebas Stunting di Masa Pandemi', Selasa (30/11).
Menurut dia, edukasi lIterasi gizi sangat penting, agar masyarakat semakin memahami bahaya stunting dan mengetahui cara mencegah risiko stunting pada anak. Pihaknya juga meluruskan bahwa sasaran pencegahan stunting bukan hanya pada bayi dan balita saja, namun kelompok sasaran lainnya di antaranya remaja perempuan, calon pengantin, ibu hamil, dan bayi baru lahir.
"Ini yang harus diubah, orientasi stunting sebetulnya pada kelompok resiko yaitu remaja anemia, pasangan usia subur, ibu yang hamil, dan anak yang baru lahir," katanya pula.
Pelaksana Tugas Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kartini Rustandi mengatakan masa pandemi COVID-19 berdampak pada meningkatnya persentase stunting pada anak. Namun detail persentase kenaikan stunting tersebut masih dihitung.
"Kalau kita bicara dampak pandemi, ada beberapa dampak, memang pasti ada dampaknya ya, berapa besarnya sedang di dalam beberapa kajian," kata Kartini. (Ant/OL-15)
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengampanyekan zero new stunting.
Menurut Dikdik, inisiatif semacam ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan stunting yang harus dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak.
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Penyerahan bantuan dilakukan bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
ICW menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya menjadi program untuk menghamburkan uang negara. MBG tidak memenuhi standar gizi dan justru berpotensi menjadi pemborosan anggaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved