Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PAKAR Iklim Universitas Gadjah Mada Emilya Nurjani mengingatkan La Nina membawa hujan yang cukup tinggi, bahkan di beberapa tempat menghasilkan hujan ekstrem di atas 100 milimeter/hari. Hal itu dapat menimbulkan beberapa bencana banjir dan longsor yang biasa disebut sebagai bencana Hidrometeorologis.
Dikatakannya, La Nina merupakan fenomena iklim dengan siklus tahunan per 2, 3, 5, dan 7 tahunan sekali.
Menurut dia bukan hanya La Nina saja, bila ada siklon, maka potensi curah hujan yang turun di wilayah Indonesia akan tinggi dan berisiko menciptakan bencana.
"Siklon juga menambah bencana gelombang tinggi di pesisir dan gelombang badai," ujarnya, Kamis (25/11).
Baca juga: Hujan Deras Dan Angin Kencang Landa Pantura Gresik dan Lamonngan
Ia memperkirakan hampir semua wilayah Indonesia akan terkena dampak La Nina namun dengan tingkat risiko yang tidak sama.
Bila terjadi siklon, La Nina mempunyai potensi dampak hingga wilayah 500 kilometer dari pusat siklon dan karena sikon terbentuk di lautan, dampak langsung memang bagi wilayah pesisir.
"Wilayah lain yang masih terpengaruh oleh jarak dari pusat siklon juga akan terpengaruh," katanya.
Untuk wilayah-wilayah yang rawan memiliki potensi banjir dan longsor ujarnya, seharusnya sudah melakukan mitigasi saat BMKG mulai mengeluarkan prediksi.
Setiap ada curah hujan lebat, penduduk sudah harus melakukan evakuasi ke tempat yang aman yang sudah disediakan oleh pemerintah setempat.
"Perlu ada ronda malam untuk antisipasi banjir dan longsor, sehingga cepat diketahui. Tetapi kalau di wilayah tersebut sudah ada alat alarm bencana longsor, maka diikuti saja bunyi sirine bencananya," katanya.
Menanggapi kebijakan pemerintah melalui Kementerian PUPR yang akan mengosongkan ratusan waduk dan bendungan untuk menampung hujan yang datang saat La Nina dengan cara mengurangi volume air, menurut dia hal itu tidak efektif sebab kondisi banyak waduk dan bendungan di Indonesia sekarang ini posisi ketinggian air sudah di titik terendah kecuali waduk-waduk besar.
"Apalagi yang mau dibuang? Kalau prinsip saya, volume waduk tidak dibuang semua, tetapi dikurangi per kejadian hujan. Jadi dihitung volume angka aman yang harus dipertahankan. Begitu hujan tinggi, maka pintu waduk dibuka dan volume dikurangi sedikit demi sedikit menyesuaikan hujan yang masuk," pungkasnya. (OL-1)
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 16 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota diramalkan hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malam hari.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
“Jangan main hujan, nanti sakit.” Kalimat ini kerap terdengar dari orang tua saat musim hujan tiba. Tidak sedikit yang mengaitkan hujan langsung sebagai penyebab anak pilek, demam, atau flu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode 12 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu 7 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi dilanda hujan.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang selama periode 3–9 Januari 2025
BMKG memantau bahwa Monsun Asia yang aktif, disertai fenomena La Nina lemah, menjadi faktor utama yang memengaruhi curah hujan di sejumlah wilayah.
MENTERI Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengingatkan potensi dampak fenomena La Nina pada malam tahun baru 2025.
KEPALA Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025.
STASIUN Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau warga agar mewapadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 22-24 September 2024.
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis pada dasarian I September 2024 di sejumlah kecamatan dengan kategori waspada, siaga, dan awas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved