Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Covid-19 4 Negara Melonjak karena Prokes Mengendur, Indonesia mesti Belajar

Theofilus Ifan Sucipto
23/11/2021 21:06
Kasus Covid-19 4 Negara Melonjak karena Prokes Mengendur, Indonesia mesti Belajar
Sepasang suami istri berdiri di pasar Natal yang tutup di sebelah Katedral Stephen, yang biasanya dipenuh orang, di Wina, Austria.(AFP/ JOE KLAMAR)

EMPAT negara tengah mengalami lonjakan kasus covid-19, yakni Austria, Belanda, Belgia, dan Jerman hingga 180 kali lipat. Indonesia perlu belajar dari fenomena tersebut.

“Keempat negara melonggarkan pembatasan dan memakai masker tidak menjadi kewajiban,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi, Selasa, (23/11).

Wiku mengatakan pada awal 2020, keempat negara menerapkan lockdown dan kewajiban memakai masker. Kedisiplinan tersebut membuat kasus covid-19 menurun pada Mei 2020.

Lantas, mereka melakukan pelonggaran yang berujung pada kenaikan kasus di September 2020. Kasus terus meroket hingga mencapai puncaknya pada akhir 2020.

“Ini berdampak pada kenaikan tajam lebih dari 180 kali lipat,” papar Wiku.

Baca juga: Kemenkes : Belum Ada Vaksin Booster Berbayar yang Beredar

Wiku menuturkan Austria, Belanda, dan Jerman kini kembali memberlakukan lockdown dan kewajiban memakai masker. Sementara Belgia hanyamemperketat kewajiban memakai masker tanpa lockdown.

Menurut Wiku, keputusan di empat negara bukan barang mudah. Pasalnya, masyarakat setempat menentang lockdown hingga melakukan demonstrasi.

“Karena setahun sudah terbiasa normal dengan kewajiban memakaimasker yang tidak ketat,” jelas dia.

Wiku menyebut cakupan vaksinasi di empat negara sudah cukuptinggi. Sehingga lonjakan kasus tidak menyebabkan lonjakan pasien di rumahsakit dan angka kematian. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya